Jarang di Recall, Mobil di Indonesia Kuat-kuat?

Ilustrasi perbaikkan mobil karena recall. Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Recall mobil umum dilakukan di negara-negara seperti Amerika hingga Eropa. Di luar negeri recall cukup sering dilakukan. Banyak merek yang rajin mengumkan kalau mobilnya di recall dan harus segera diperbaiki demi keselamatan para pengendaranya.

Adanya recall berarti ada masalah pada mobil dan segera harus diperbaikki. Tapi berbeda halnya dengan Indonesia. Recall mobil justru terbilang jarang. Bahkan kalau recall mobil dilakukan di Indonesia, mobil sering dicap miring.

Apakah itu menunjukkan kalau mobil di Indonesia kuat-kuat ya Otolovers?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang biasanya di recall itu kan berkaitan dengan safety. Nah, kalau diperhatikan di Amerika yang direcall berkaitan dengan safety seperti airbag. Nah di kita, spek-spek seperti itu kan nggak banyak," ungkap Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Ambon.

"Jadi bukan karena itu (mobil di Indonesia kuat). Di Daihatsu juga kita beberapa kali recall," lanjutnya.

Menurut Amelia, fitur-fitur keamanan yang tersemat pada mobil-mobil di luar negeri berbeda dengan di Indonesia. Ia pun mengakui fitur-fitur mobil di Indonesia masih minim, tidak sebanyak di negara-negara Eropa atau Amerika.

"Kalau mereka tuh item safetynya banyak. Recall itu pasti berkaitan sama safety, kalau nggak berkaitan sama safety pasti kita perbaikki," ujar Amel.

Di Indonesia, soal recall ini masih sering disepelekan oleh masyarakatnya. Masih jarang pemilik mobil yang mau memboyong mobilnya karena recall. Padahal hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan.

Tonton juga 'Menperin Airlangga Sanjung Industri Modifikasi Mobil':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/lth)