Perwakilan produsen mobil atau Agen Pemegang Merek (APM) pun sempat dibuat terperangah ketika mobil produksi mereka diuji tabrak. Dalam pantauan detikOto, para perwakilan pabrik mobil terperangah saat John Hafiz dari ASEAN NCAP membeberkan video berbagai hasil tes kecelakaan pada puluhan merek dan jenis kendaraan di crash lab atau laboratorium kecelakaan mereka di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tes tersebut, kata Sigit lalu diumumkan ke publik. Alhasil konsumen punya gambaran fitur keamanan sebelum membeli mobil impian mereka. "Ini bukan merendahkan produsen mobil, tapi target akhirnya memenangkan konsumen," kata peneliti dari ITB itu.
Meski begitu, kata Sigit para agen pemegang merek kendaraan (APM) di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi dan Nissan antuaias menghadiri helatan itu. "Walaupun pemerintah belum mengeluarkan regulasi, paling tidak industri manufaktur sudah mendukung dan memberikan berbagai fitur keamanan di produk mereka seperti airbag atau sabuk pengaman," ujarnya.
"Manufaktur diharap bisa mengupgrade berbagai fitur keselamatan dalam prodak mereka," imbuh Secretary General ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim.
ASEAN NCAP selama beberapa hari terakhir sudah menggelar Vehicle Safety Course dengan peserta dari kalangan pemerintah, APM, jurnalis. Sejumlah pakar sistem keamanan kendaraan (safety vehicle) dari berbagai negada Asia Tenggara termasuk Indonesia mengupas berbagai isu kecelakaan lalu lintas di hadapan perwakilan produsen kendaraan di Karawang.
Kemudian sejumlah produsen kendaraan menampilkan beragam teknologi keselamatan di Proving Ground Bridgestone, Karawang.
(bbn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah