Bagi para mahasiswa lain yang hendak membuat mobil listrik, Project Leader BLITS, Yoga Uta Nugraha mengatakan saat ini sebenarnya sudah banyak perlombaan mobil listrik antar-mahasiswa. Hal tersebut, kata Uta, sudah bisa merupakan awal yang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya yang terjadi adalah ya sudah mobil itu cuma buat lomba selesai sudah, lebih menarik ketika itu dilakukan reverse engineering, mungkin komponen yang dibeli di luar negeri dibongkar saja, dilihat apa yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan Anda," kata Uta.
Menurut Uta, setelah mengikuti perlombaan mobil listrik masih bisa dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Itu kan menjadi sebuah nilai lebih, sehingga benar-benar mengerti apa yang ada di dalamnya, nanti ketika diturunkan ke adik kelas menjadi sebuah tugas akhir atau tesis, itu kan menjadi hal-hal yang lebih menarik sehingga kita punya penguatan di bidang engineering," kata Uta. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP