Bikin Kaget, Ternyata Helm Ada Umur Pakainya Nih!

Jakarta - Tidak hanya makanan yang bisa basi, helm pun ternyata punya umur batasan pemakaian atau istilahnya kedaluwarsa. Bila sudah demikian bisa dikatakan kualitas helm sudah tak lagi mumpuni untuk melindungi kepala saat berkendara.

Untuk diketahui Helm sendiri memiliki tiga lapisan untuk menjaga kepala pengendara, diantaranya lapisan paling luar atau hard outer shell, lapisan dalam keras atau inside shell, dan lapisan dalam lembut atau disebut comfort padding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Instruktur Safety Driving Astra Honda Motor Hendrik Ferianto, helm itu bisa dikatakan kedulawarsa bukan dilihat pada eksteriornya meski mulus dan terawat.

"Jadi gini masa pakai biasanya 2 sampai 3 tahun usianya, dikatakan kedaluwarsa itu bukan lapisan plastiknya (hard outer shell), jadi yang kedaluwarsa itu ada pada lapisan Styrofoam (inside shell) nya," ungkap Hendrik kepada detikOto.

"Styrofoam lapisan kedua fungsinya mengurangi tekanan pada leher dan tengkorak dari efek benturan, biasanya ciri-ciri helm mulai kedaluwarsa kerapatannya mulai longgar, jadi mulai retak-retak, dan digosok pakai jari mulai rontok," ungkap Hendrik.

Menurutnya pemotor perlu memperhatikan hal itu. Jangan karena berhemat namun masalah keselamatan diabaikan.

"Jadi fungsi utama dari helm itu jangan cuma lihat dari lapisan luarnya, jangan hanya lihat dari busanya yang tebal, tapi Styrofoam nya tipis, padahal yang punya fungsi utama dari ketiga lapis tersebut adalah Styrofoam, ketebalannya dari setiap merk beda-beda karena kualitas Styrofoam juga menentukan daya redamnya," ungkap Hendrik. (riar/lth)