Kawasaki: Kalau Ninja Pakai USD, Nanti Yang Lain Nggak Jualan

Jakarta -

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ikut mejeng di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Dalam gelaran tersebut, pabrikan asal Jepang ini menghadirkan dua model anyar mereka yaitu Ninja 250 model year 2019 dan ZX-6 R.

Kawasaki Ninja 250 akan berhadapan langsung dengan kompetitornya Yamaha R25, dan Honda CBR250RR. Kedua merek yang disebut terakhir suspensi depannya sudah menggunakan Upside Down (USD) namun pada Ninja 250 model 2019 sampai saat ini belum juga ikutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu Deputy Head Sales & Promotion Division KMI, Michael Chandra Tanadhi mengaku tetap percaya diri dan tidak merasa terusik di tengah gempuran kompetitor. "Nanti kalau kita pakai Upside Down, yang lain nggak jualan," jelas Michael di IMOS 2018.

"Nggak sih, karena kalau yang piooner biasanya lebih kental di konsumen sebelumnya, untuk tipe Ninja sendiri belum terkalahkan," kata Michael.

Dari segi ubahan, Ninja 250 model tahun 2019 hanya menambah varian dari segi warna dan fitur smart key.

Kawasaki Smart Key Foto: Ridwan Arifin

"Rubahannya warna aja sih, pertimbangannya kami melakukan banyak survei juga untuk di pasar Indonesia, dan juga rasanya kami sebagai motor paling populer untuk di Sport fairing jadi kami melengkapinya dengan itu (keyless) supaya nggak banyak dicuri orang, ubahannya hanya di electronic system, mesin sama," kata Michael.

Baca juga: Kawasaki Ninja 250 Anti-begal

"Penggunaan smart key featurenya yang kita ambil dari survei konsumer kita yang semuanya new Ninja dan mereka mengharapkan adanya smart key itu," ungkap Michael.

Kawasaki Ninja 250 model year 2019 tersedia dalam empat tipe yaitu, Ninja 250 Std, Ninja 250 SE dengan MDP (Magnetic Desain Painting), Ninja 250 SE, dan Ninja 250 ABS SE MDP.

Bicara soal harga, motor dengan tipe standar dibanderol Rp 61.900.000, Ninja 250 SE MDP Rp 66.900.000, Ninja 250 ABS SE Rp 74.100.000, dan Ninja ABS SE MDP Rp 74.600.000.

(riar/ddn)