Seperti yang diungkapkan owner Boss Bikers Dani Sena, saat ini tren helm yang sedang berkembang adalah model racing look.
"Terutama yang full face, model racing yang aerodinamis banyak diincar konsumen," ujar Dani, di sela-sela pembukaan gerai aksesori helm dan box motor, Boss Bikers, di Palmerah Jakarta Barat, (24/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helm bertema racing look cukup diminati bikers karena punya grafis yang atraktif dan tidak monoton. Selain itu, helm racing look biasanya disukai pembeli karena mirip dengan helm sang idola di ajang balap paling bergengsi, MotoGP. Contoh seperti KYT Vendetta besutan Aleix Espargaro atau prototipe AGV Pista GP R besutan sang legenda Valentino Rossi.
Beda dengan helm full face, tren helm open face yang berkembang di pasaran saat ini adalah helm yang nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
"Kalau untuk yang open face biasanya konsumen lebih mengejar kenyamanan ya karena sering digunakan untuk sehari-hari. Mereka banyak cari helm open face yang ringan, namun secara desain cukup keren tidak pasaran," terang Dani.
Lantas, bagaimana dengan karakter konsumen helm di Indonesia sendiri?
"Karakternya pasti bermacam-macam sih ya. Ada yang suka half face, full face, maupun jenis helm klasik. Yang jelas disesuaikan dengan kebutuhan bikers itu sendiri. Dan terutama budget yang dimiliki," pungkas pria berkaca mata ini.
Nah, kalau Otolovers sendiri suka yang mana? Helm bertema racing look atau polosan? Helm full face atau open face?
Tonton juga 'Helm Unik Berkarakter yang Meraup Omzet Puluhan Juta':
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang