Honda Brio generasi kedua buatan Indonesia akan diekspor ke berbagai negara. Rencananya, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan memulai ekspor Brio terbaru pada paruh pertama tahun depan.
Brio terbaru yang meluncur di lantai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Agustus lalu, itu diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Mobil itu bakal diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aksi Liar Si Imut Honda Brio |
Vietnam akan menjadi negara pertama tujuan ekspor Brio rakitan Indonesia. Rencana ini menjadikan Indonesia negara pertama yang memproduksi dan mengekspor model Honda Brio generasi ke-2.
"All New Honda Brio diproduksi dengan standar kualitas internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena itu, ekspor Honda Brio dari Indonesia ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen Honda untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia," sebut Presiden Direktur PT HPM, Takehiro Watanabe, dalam siaran pers yang diterima detikOto, Rabu (24/10/2018).
Baca juga: Menjajal Si Imut Honda Brio |
Seperti diketahui, Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan Honda Brio generasi kedua di GIIAS 2018. All New Honda Brio menghadirkan platform dan desain baru, dengan berbagai penambahan fitur.
Perubahan yang diterapkan di All New Honda Brio menekankan desain yang lebih sporty serta kabin dan ruang bagasi yang lebih luas. Dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi dan mesin yang bertenaga, model ini menawarkan pengalaman yang berkendara menyenangkan sambil tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Generasi kedua Honda Brio dikembangkan oleh Honda R & D Asia Pacific Co., Ltd., untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen city car kecil yang terus berkembang di beberapa negara ASEAN. Di Indonesia sendiri, pasar city car dan LCGC (Low Cost Green Car) merupakan salah satu yang terbesar, di mana pada bulan Januari hingga September 2018 mencapai sekitar 22,6% dari total penjualan mobil secara nasional. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah