Pabrik ini berada di jalan raya Mangu-Sambi, Desa Demangan, Kecamatan Sambi. Nama jalan itu pun kini menjadi jalan Esemka. Di google map, nama jalan di depan pabrik yang merupakan jalan Kabupaten itu juga namanya telah menjadi jalan Esemka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dari timur juga bisa ditempuh dari arah barat. Dari jalan Solo - Semarang, di simpang tiga atau traffic light Bangak, Kecamatan Banyudono ke utara. Kemudian sampai di perempatan pasar Sambi belok ke kanan atau ke timur ke arah pabrik tersebut. Dari pertigaan Bangak tersebut jaraknya sekitar 9 km. Sedangkan jika dari Boyolali Kota jaraknya sekitar 19 km.
Baca juga: Di Boyolali Pabrik Esemka Produksi Pikap |
Kondisi jalan menuju pabrik tersebut, baik dari bandara maupun dari perempatan Sambi, secara umum cukup bagus. Jalan sebagian berupa beton cor dan sebagian lagi jalan aspal. Di beberapa tempat, jalanya rusak namun tidak parah. Namun yang dari Bangak hingga Pasar Sambi, kondisi jalannya mengalami kerusakan di beberapa tempat.
Dari pantauan detikcom, pintu masuk pabrik tersebut sudah ada pintu gerbang besar dari besi bertuliskan PT. Solo Manufaktur Kreasi (SMK). Namun, tulisan itu masih tertutup kain hitam. Di sebelah barat pintu gerbang juga ada gardu atau gazebo dari bambu, sekaligus tempat Pos Satpam.
Selain di gerbang masuk, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi juga tertera di pagar tembok depan pabrik dan sama-sama masih ditutupi kain. Di salah satu gedung bagian dalam, terlihat lambang dan tulisan Esemka dan dibawahnya ada tulisan PT Solo Manufakur Kreasi.
![]() |
Di halaman bagain depan juga terparkir mobil pikap. Dari yang tampak ada puluhan mobil. Mobil tersebut diperkirakan sebagian merupakan hasil produksi perakitan di pabrik tersebut.
Pabrik mobil Esemka di Desa Demangan ini menempati lahan seluas sekitar 11 hektar. Lahan tersebut seluruhnya merupakan tanah kas desa Demangan yang disewa pihak perusahaan.
![]() |
"Ada 11 hektar, tanah kas desa semua," kata Sekretaris Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Heri Listanto, ditemui di kantornya Senin (22/10/2018).
Tanah kas desa itu disewa oleh PT. Solo Manufaktur Kreasi selama 30 tahun. Namun pembayaran sewanya dilakukan setiap tahun. Namun para perangkat desa di desa ini tak menyebutkan, berapa nilai sewanya.
Ditambahkan pula, ada warga Desa Demangan Sambi yang bekerja di pabrik tersebut. Selain Satpam, juga tukang kebun dan lainnya.
Heri juga mengungkapkan, di halaman pabrik itu sudah ada mobil pikap. Menurut dia, mobil itu diangkut menggunakan truk kontainer beberapa bulan.
"Dibawa ke sana malam hari, diangkut truk kontainer," katanya.
Beberapa waktu lalu, salah seorang petugas keamanan setempat juga mengaku di halaman pabrik sudah berjajar mobil pikap. Dia menyebutkan, mobil itu sebagian dirakit di pabrik tersebut. (mcs/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah