Punya Mobil 'Mr. Bean' Bisa Jadi Barang Investasi

Bekasi - Pemilik mobil tua klasik seperti Mini Morris dirasa beruntung, karena jumlah unitnya yang terbatas serta masih banyak yang ingin meminangnya membuat harga jual mobil klasik melambung tinggi.

"Harga Mini Morris dari waktu ke waktu nggak turun-turun malah semakin naik," ungkap Polo Siregar mekanik bengkel spesialis QQ Mini Morris yang bermarkas di Jl. Raya Hankam No.56, Jatimurni, Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bengkel QQ Mini Morris terbiasa menangani mobil keluaran tahun 1959 hingga 2000 mulai dari model sedan, seperti Mini Pick Up, Mini Moke (seperti jeep) dan Mini Clubman (bentuk moncong kotak).

Polo mengatakan harga mobil Mini klasik yang digemari bahkan tidak akan pernah bisa turun, soalnya selain bisa dijadikan barang koleksi, mobil ini juga masih bisa digunakan sebagai kendaraan harian.

Kondisi tersebut menyebabkan mulai banyak orang yang menjadikan mobil Mini Morris tidak hanya sebagai penyaluran hasrat hobi saja, tetapi juga bisa menjadi barang untuk berinvestasi.

Polo mencontohkan Mini Morris keluaran 1976 untuk bahannya saja masih berada di angka Rp 60 juta bahkan bisa lebih. "Bisa sampai Rp 350 jutaan kalau kondisinya masih orisinil terawat," ungkapnya. (lth/lth)