Desain Vario 125 VS Lexi, Lebih Keren Mana?

Desain Vario 125 VS Lexi, Lebih Keren Mana?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 11 Okt 2018 20:26 WIB
Honda Vario vs Yamaha Lexi. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Pasar skuter matik (skutik) 125 cc semakin seru dengan kehadiran motor baru. Dua pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha, memiliki motor andalan masing-masing di kelas skutik 125 cc. Apalagi, Yamaha baru saja meluncurkan Lexi dan Honda menyegarkan Vario 125.

Kali ini, detikOto melakukan komparasi kedua skutik 125 cc tersebut. Tak cuma membandingkan dari atas kertas, kami juga melakukan pengujian jarak jauh dengan melakukan touring dari Jakarta hingga Geopark Ciletuh, Kab. Sukabumi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain membandingkan posisi berkendara, performa, konsumsi bahan bakar, handling, hingga fitur-fiturnya, faktor desain juga penting untuk dipertimbangkan. Desain motor biasanya menjadi patokan pertama seseorang suka atau tidak suka dengan motor tersebut.

Nah, dari segi desain, Vario 125 dan Lexi sangat berbeda tampilannya. Vario 125 hadir dengan desain sporti, sementara Lexi tampilannya lebih elegan.

Honda Vario 125 desainnya lebih banyak sudut-sudut tajam sehingga menyajikan kesan sporti. Dari depan, sudut-sudut tajam terlihat dari garis desain lampu LED-nya. Desain lampu depan Vario 125 seperti mata yang menatap tegas. Apalagi, tepat di atas lampu utamanya terdapat lampu DRL yang digambarkan seperti alis.



Honda Vario 125 memiliki digital panelmeter. Banyak informasi berguna yang ada di panelmeter itu, seperti speedometer, total odometer, tripmeter A dan B, informasi konsumsi bahan bakar, kondisi sisa bahan bakar (realtime dan rata-rata), jam digital, hingga indikator baterai/tegangan aki. Tapi, layar panelmeter digital di Vario 125 memang lebih kecil dibanding Yamaha Lexi. Juga tidak terdapat takometer yang menampilkan putaran mesin di panelmeter itu.

Desain sudut tajam juga menghiasi bagian samping. Sayap kanan-kirinya didesain meruncing, tapi membuat ruang kaki lebih sempit.

Tampilan sporti juga hadir di bagian belakang. Honda Vario 125 memiliki lampu LED untuk lampu rem, lampu kota, hingga lampu seinnya. Kini, lampu sein didesain seperti motor sport Honda CBR150R atau Honda CB150R StreetFire. Buntut sepatbor belakang pun mirip seperti motor sport.



Sementara Yamaha Lexi secara keseluruhan desainnya lebih elegan. Skutik yang masuk dalam kategori Maxi Scooter ini mengadopsi desain skutik gambot tapi lebih compact dan ringan.

Di depan, Yamaha Lexi memang sudah punya lampu utama LED. Ukuran lampu utama Lexi lebih besar sehingga lebih elegan, berbeda dengan Vario yang sipit karena menampilkan kesan sporti. Namun, lampu stand by di Yamaha Lexi masih pakai bohlam berwarna kuning, begitu juga lampu seinnya.

Lexi memang masuk kategori Maxi Scooter. Tapi, motor ini didesain dengan dek rata. Ruang kaki juga lebih luas dibanding Vario 125.

Seperti Vario 125, Yamaha Lexi juga punya digital instrument cluster. Informasi yang didapat di layar itu juga cukup beragam. Ada speedometer, odometer, jam, kondisi sisa bahan bakar, takometer yang menampilkan putaran mesin, indikator VVA, tripmeter (di Lexi hanya ada 1 tripmeter, berbeda dengan Honda Vario yang ada Trip A dan Trip B), informasi konsumsi bahan bakar (realtime dan rata-rata), serta kondisi tegangan aki.

Dari samping, Lexi juga terlihat elegan, joknya terdapat jahitan dan warna matte-nya membuat tampilan lebih mewah. Apalagi, untuk Lexi tipe S ini sudah ditambahkan suspensi sub-tank.

Namun, menurut pendapat detikOto desain bagian belakang Yamaha Lexi terlihat biasa-biasa saja. Apalagi, lampu belakang Lexi hanya pakai lampu bohlam, tidak seperti Vario 125 yang sudah pakai lampu LED semuanya.

Bicara harga, Vario 125 CBS-ISS yang dicoba detikOto ini dibanderol Rp 20 juta on the road DKI Jakarta & Tangerang. Sementara Yamaha Lexi dijual Rp 22,8 juta on the road Jakarta.

Nah, bicara desain sebenarnya lebih ke selera konsumen masing-masing. Otolovers lebih suka Vario 125 atau Yamaha Lexi? (rgr/ddn)

Hide Ads