Pantauan detikcom, pawai bendera ini mengambil start dari titik nol kilometer Sabang pada (28/9/2018). Prajurit TNI peraih medali perak di Asian Games 2018 dalam cabang olahraga perahu naga 200 meter, Serda Ririn Pujiastuti, menjadi pembawa bendera Merah Putih pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang jalan yang dilewati peserta pawai terlihat dipenuhi warga dan pelajar. Mereka menunggu rombongan TNI melintas. Arak-arakan bendera di Banda Aceh berlangsung pada Jumat sore.
Proses penyambutan kedatangan bendera merah putih kemudian digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Hadir dalam upacara tersebut Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud dan lainnya.
Nah selesai acara di Lapangan Blang Padang, bendera merah putih selanjutnya kembali dibawa menggunakan panser anoa. Di belakang mobil berlapis baja tersebut, iring-iringan mobil jadul Volkswagen (VW) terlihat. Di antara ada VW Beetle alias VW Kodok dan VW Kombi. Di kaca mobil klasik ini, tertulis "Aceh VW Club". Mobil-mobil buatan Jerman tersebut terlihat klincong.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief, mengatakan, proses pawai bendera ini digelar dengan tidak menghilangkan unsur kearifan lokal. Saat di Sabang, kata Teguh, acara digelar dengan doa bersama dan melibatkan 44 ulama sebelum pemberangkatan.
"Jadi ini kita kombinasikan antara kearifan lokal di Aceh da disiplin keprajuritan yang dikemas sedemikian rupa dan sangat rapi. (Kita) juga mengangkat kearifan lokal," kata Teguh kepada wartawan.
Dalam pawai bendera tersebut, juga melibatkan masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Prajurit TNI dari tiga matra. Di lokasi penyambutan, juga digelar tari Saman.
Rencananya, dari Aceh bendera merah putih tersebut akan dibawa ke Pekanbaru dengan menggunakan pesawat dan dikawal oleh pesawat tempur. Rombongan pawai akan diberangkatkan besok pagi melalui Lanud Sultan Iskandar Muda.
"Rencananya memang ada pengawalan (dengan pesawat tempur). Namun nanti kami cek ulang, karena kemarin sudah ada penegasan demikian," jelas Teguh. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah