Cara Merawat Motor Injeksi, Perhatikan Kondisi Bahan Bakar

Cara Merawat Motor Injeksi, Perhatikan Kondisi Bahan Bakar

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 27 Sep 2018 12:10 WIB
Motor injeksi Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Motor injeksi memiliki kelebihan dari segi konsumsi bahan bakar yang irit dan emisi gas buang yang rendah. Meski demikian, belum banyak pemotor yang memperhatikan betul kondisi motornya.



"Kalau pemotor awam, ngertinya kan hanya pakai saja, mas," ucap Muhammad Misbah, dari Bike Corner, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kepada detikOto (25/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk motor injeksi, menurut Misbah, yang perlu diperhatikan betul adalah kondisi bahan bakar motornya.

"Jangan sekali-kali pakai premium (bensin bertimbal) dan jangan sampai bensin di di tangki kosong melompong," wanti Misbah.



Motor injeksi perlu menggunakan bensin beroktan tinggi untuk menyempurnakan proses pembakaran. Minimal menggunakan bensin dengan oktan 90 yang tanpa timbal.

Selain itu, tangki motor wajib selalu terisi bensin, minimal setengahnya, supaya tidak ada kotoran atau kerak yang tersedot ke fuel pump dan injektor. "Jika kotoran masuk ke fuel pump, motor bisa timbul gejala brebet," jelas Misbah.



Untuk perawatan injektor sendiri, sebaiknya rutin lakukan gurah injektor setiap interval 10.000 km sekali. "Setelah itu bisa diikuti dengan menuangkan cairan carbon cleaner ke dalam tangki setiap 3.000 km sekali," pungkas Misbah.

Selain injektor, wajib juga perhatikan kondisi filter udara. Filter udara sebaiknya dicek rutin dan dibersihkan setiap 3.000 atau 4.000 km sekali. (lth/ddn)

Hide Ads