Menanggapi hal ini General Marketing & Sales Aston Martin Jakarta, Fransisca Prandayani akan tetap mematuhi regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
"Apabila pemerintah minta kita ngapain, ya kita pasti akan ikut kebijakannya," ungkap Sisca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski dolar yang menguat serta lahirnya peraturan larangan impor mobil mewah, saat ini Aston Martin masih bisa menahan harga jual mobil buatan Inggris ini.
Baca juga: Rupiah Loyo, Aston Martin Masih Tahan Harga |
"Saat ini harganya masih sama dengan yang kita tentukan waktu sebelum ada kebijakan pemerintah," ucap Siska.
Dirinya juga mengungkapkan tidak bisa memastikan sampai kapan bisa menahan harga untuk bisa berbagi kesulitannya dengan konsumen.
"Kita masih mau lihat dulu pasar masih mau terima atau nggak dengan harga segitu, nanti kalau misalkan harus menaikkan harga, tinggal sesuaikan aja, yang penting kita ikut sama aturan pemerintah," kata Siska.
Aston Martin Jakarta pekan lalu meluncurkan mobil New Vantage yang dibanderol di atas Rp 5 Miliar. Siska mengatakan tetap optimistis terhadap potensi pasar di Indonesia. "Harus tetap optimistis ya mau digempur dari segala macam tantangannya," kata Siska
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?