Mobil Listrik Wuling Sedot Perhatian Warga Surabaya

Mobil Listrik Wuling di Surabaya. Foto: Zaenal Effendi

Surabaya - Wuling Motors menyesuaikan tema GIIAS Auto Show Surabaya dengan membawa produk mobil listrik yang diberi nama E100.

Meski belum ada kejelasan kapan serta dilepas harga berapa, Wuling ingin menunjukkan kepada Otolovers bahwa produk dari China ini juga mempunyai teknologi yang tak kalah dengan kompetitor.

"Kita buktikan jika Wuling tidak ketinggalan teknologi kekinian. Kita juga punya mobil listrik, bahkan di China sudah banyak yang pakai," kata Sales Regional Wuling Motors PT SGMW Motor Indonesia, Achmad Rasyid Rafiqi kepada detikoto di venue Wuling Motors GIIAS Auto Show Surabaya 2018, Minggu (16/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rafiq sapaan akrabnya menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan kapan E100 bisa mengaspal di Indonesia. "Karena regulasi belum ada kami belum tahu kapan dan harganya berapa," ungkapnya.

Wuling mengklaim mobil listrik yang berkapasitas 2 seater memiliki keunggulan, salah satunya fast charging 2 jam dengan voltase 220 Volt yang mampu dikendarai hingga 200 km.

"Mobil dengan penggerak roda depan ini juga mampu melakukan pengereman otomatis secara perlahan jika daya baterai tersisa 10 persen," ungkap dia.

Selain fitur umum air conditioner dan power steering, head unit, juga terdapat layar 10 inch yang disematkan di interior E100.

E100 yang mampu melesat hingga 100 Km/jam ini memiliki fitur Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Isofix, EPB, SRS Airbag serta rear parking sensor termasuk fitur Start Stop Button dan 3 Drive Mode (Eco-Normal-Stop).

Kehadiran E100 juga menarik minat para pengunjung GIIAS yang penasaran. Pantauan detikOto, beberapa pengunjung nekat melakukan inden mobil listrik E100. "Ini yang saya tunggu. Bodoh amat sama produk lain. Ini yang saya tunggu, berapa harganya?" tanya salah satu pengunjung.

Bahkan pria tersebut mengaku ingin segera memiliki E100 karena sudah melihat dan mencobanya saat melakukan perjalanan bisnis di China. "Saya sudah pernah mencobanya, makanya saya mau beli buat saya pakai di sini," tambah pria yang enggan disebut namanya itu kepada detikOto. (ze/rgr)