Salah satunya adalah mahasiswa universitas swasta di Depok, Jamal, mulai berbisnis bangkai mobil baru-baru ini mengikuti jejak bapaknya H. Muis, di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur. "Kalau bapak sudah lama main, sejak tahun 1998, saya kadang sembari kuliah dan jualan spare part copotan mobil tua ini," ungkap Jamal kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah rezekinya, dari jual beli mobil rongsokan ini orang tua bisa berangkat haji," ucap Jamal.
Saat ini lapak Jamal bersama orang tuanya lebih ke condong mobil Mercy tahun '90-an ke atas. Menurutnya pasar Mercy tua di wilayahnya cukup banyak.
"Lumayan banyak yang cari, makanya orang tua main merek ini, paling cepat dicari itu bemper depan," ucap Jamal.
Baca juga: Mereka yang Berjuang dari Kuburan Mobil |
"Kalau harga tergantung kondisi, bemper depan paling di kisaran Rp 2 juta kurang, tapi kalau kondisinya masih bagus tinggal ngecat doang paling main di Rp 4 Juta," katanya.
Bicara soal ketersediaan barang, Jamal mengungkapkan bangkai mobil tersebut didapatkan dari konsumen yang sudah tidak ingin mengurus mobilnya lagi. "Kadang ada konsumen yang antar ke sini, tapi kita lihat dulu, ada bagian yang hilang nggak, sampai surat-surat kita cek, kalau ada yang kurang satu saja harga yang dibayar pun ikutan turun," tambah Jamal.
Pada umumnya seperti pelapak bangkai mobil lain yang disambangi detikOto, soal harga tidak ada angka yang pasti. Bahkan angka di atas hanyalah berupa kisaran, konsumen sendiri dapat melakukan tawar-menawar harga di tempat. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah