Dalam siaran pers yang diterima detikOto, Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono, mengatakan aksi unjuk rasa akan digelar di kantor operasional Grab di Jl. Bendungan Hilir Raya pada Rabu (19/9/2018) mendatang. Aksi ini akan melibatkan puluhan ribu ojek online dari Jabodetabek, serta dari kota-kota sepanjang jalur Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah, Bandung, Lampung dan kota-kota lain di sekitar Jakarta yang terjangkau menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
"Diperkirakan wilayah Benhil dan Jl.Jend Sudirman pun akan lumpuh total pada hari tersebut, massa diperkirakan 50.000 driver ojek online, setelah dari kantor Grab Bendungan Hilir, massa akan menuju kantor pusat Grab Indonesia di komplek perkantoran Lippo Kuningan di Setiabudi, Jakarta Selatan," tulis Igun dalam pernyataan yang diterima detikOto, Jumat (14/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tuntutan massa aksi ojek online ada tiga point yang disebut dengan Trisula, perwujudan sebagai senjata untuk menuntut aplikator.
Trisula Garda sebagai berikut:
1. Perjanjian kemitraan antara aplikator dengan driver ojek online yang adil dan transparan.
2. Aplikator menggunakan mekanisme tarif dasar berdasarkan rumus transportasi bukan supply demand algoritma.
3. Hilangkan potongan komisi 20% bagi aplikator
"Garda masih berharap ada itikad positif dan baik dari aplikator untuk bisa dilakukan mediasi yang persuasif dan dipenuhinya Trisula Garda. Namun apabila Trisula Garda tidak juga dipenuhi oleh pihak aplikator maka massa ojek online Garda akan terus melakukan aksi tuntutan semakin masif dengan kontinuitas yang semakin sering dan Nasional," tulisnya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?