Ini yang Bikin Honda dan Ducati Sama-sama Kuat di Balapan MotoGP

Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Foto: Jure Makovec/AFP

Jakarta - Dalam beberapa seri terakhir balapan MotoGP tampak ada dua pabrikan yang cukup mendominasi yakni Honda dan Ducati. Sementara rival lain seperti Yamaha masih harus terus berusaha memperbaiki motornya hingga sulit mendapatkan podium.

Seperti terlihat dalam seri balap di Misano, San Marino. Baik Honda maupun Ducati berada di posisi depan. Berbeda dengan Yamaha yang harus tercecer di posisi lima dan tujuh.

Honda dan Ducati disebut-sebut cukup konsisten mengembangkan motornya dengan kelebihannya masing-masing. Ducati terkenal dengan tenaganya yang besar serta akselerasi halus serta kini sudah bisa memperbaiki kecepatannya di tikungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kekuatan Honda ungkap salah satu pebalapnya Cal Crutchlow adalah saat pengereman yang bisa mengatasi kuatnya motor Ducati, meskipun tak jarang banyak pebalap Honda yang harus rela jatuh karena masalah dengan ban depan. Tetapi secara performa ungkap Crutchlow, Honda dan Ducati sama-sama kuat.

"Saya pikir Honda punya motor yang kuat. Motor kami lebih kuat dari tahun lalu. Saya pikir kami lebih positif karena semakin hari semakin cepat di lintasan. Kalau tahun lalu kami kesulitan, musim ini setidaknya kami bisa berada di enam besar," jelas Crutchlow dikutip Crash, Senin (10/8/2018).

"Mereka (Ducati) membuat langkah bagus pada mesinnya tetapi saya pikir kami masih memiliki masalah yang sama. Kami bisa mengambil keuntungan dari pengereman karena itu kelebihan kami (Honda)," sambung Crutchlow.

Ada kelebihan tentu juga ada kekurangannya. Hal itu juga sempat disampaikan oleh pebalap Ducati Andrea Dovizioso.

"Selalu ada positif dan negatif dari masing-masing motor. Dovi juga pernah menyatakan kalau motornya dalam kondisi baik. Motor kami lebih baik di beberapa sisi begitu juga dengan mereka. Tapi inilah yang membuat balapan jadi kompetitif," jelasnya.

Pada seri balapan di Misano, Crutchlow menempati posisi ketiga. Podium ketiga untuk Crutchlow bisa dibilang sumbangsih dari jatuhnya Lorenzo yang saat itu membalap di posisi kedua. (dry/ddn)