Berdasarkan pantauan detikOto terdapat lubang paling besar yang menganga dengan kedalaman sekitar 10 cm, dan lebar hampir 1 meter tepat berada di depan Rumah Sakit Budi Lestari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu bagi pengendara yang hendak ke arah Tambun diharapkan agar ekstra hati-hati, pasalnya lubang tersebut kerap memakan korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu saksi Napitupulu (57) yang sudah berprofesi selama 5 tahun sebagai penambal ban di samping Rumah Sakit Budi Lestari. Ia mulai membuka bengkelnya dari mulai pukul 07.00 - 22.00 WIB, direntang waktu tersebut dalam kesaksiannya selalu saja ada yang mengalami kecelakaan.
"Memang agak ke belakang posisinya, tahu-tahu suara braak, ada yang jatuh, jadi saya lihat pas sudah jatuh," ucap Napitupulu atau pria yang biasa akrab disapa Napit.
Ia mengatakan pengendara mengalami kecelakaan saat malam hari, "Paling sering malam itu, pasti ada saja yang jatuh, kondisi jalan juga kan tak macet saat sepi, apalagi buat orang baru yang tak tau medan sini, bisa bahaya," ucap Napit
Napit menambahkan tidak tau persis kapan muncul namun diperkirakannya sudah sebulan berada di Jl. KH Noer Ali Kalimalang. Memang sebelumnya ada sebuah water barrier oranye dipasang. Tujuannya menutupi lubang sekaligus sebagai rambu bagi pengendara agar menghindari lubang.
"Tak tahu kenapa dicopot, bikin tambah macet, kadang juga tak sengaja tertabrak mobil, lebih baik tambal saja lubang itu," tutur Napit.
Keberadaan lubang di Jalan KH Noer Ali sebagai akses utama penghubung antara Jakarta - Bekasi melalui jalur Kalimalang itu, berpotensi membahayakan pengendara. Alhasil diharapkan pemerintah kota Bekasi bersama dinas terkait segera memperbaikinya. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar