Seperti salah satu anggota Organda dari PO SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan misalkan yang menyatakan bahwa standar biodiesel B10 saja masih banyak kendala saat ini. Seperti adanya blocking pada filter atau penyaring BBM pada mesin bus karena gel.
Oleh sebab itu, pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) sebagaimana dikatakan wakil ketuanya, Shafruhan Sinaungan akan mencari jalan tengah demi sukseskan B20. Direncanakan, kebijakan tersebut akan selesai pada awal September nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah ini pihak Organda dengan Pemerintah dan pelaku bisnis bersangkutan sedang berdiskusi. Menyamakan visi dan tujuan agar B20 sukses," tambah Shafruhan.
Jadi, nantinya bus yang sudah lewat 10 tahun mulai dari Metromini, Kopaja, dan lain sebagainya akan ditarik dan diganti oleh unit yang lebih baru. "Skemanya nanti ya, karena masih tahap pembahasan," ujarnya.
"Kami sangat mendukung langkah pemerintah ini karena tujuannya untuk membuat udara bersih kembali. Selain itu goal utamanya adalah mengalihkan para pengendara mobil pribadi beralih ke transportasi umum karena sudah nyaman, aman, sehat, dan lain sebagainya," papar Shafruhan.
"Jadi nanti kendaraan umum hanya digunakan pada saat libur saja. Ketika hari kerja mereka naik transportasi umum. Itu harapan kami," tutupnya. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!