Di Thailand, Xpander tidak masuk golongan Multiple Purpose Vehicle (MPV) sebagaimana Indonesia, namun disebut sebagai sebuah crossover. "Xpander siap untuk menemui permintaan yang berkembang di segmen crossover di pasar Thailand. Kendaraan ini sudah sukses di Indonseia dan Filipina," ujar President & CEO Mitsubishi Motors (Thailand) co., Ltd Morikazu Chokki dalam pernyataan resminya sebagaimana dilansir Paultan.
Menariknya, mobil yang dibawa secara utuh dari Indonesia tersebut dibanderol cukup mahal. Untuk bisa membawa pulang varian termurah Xpander (GLS), warga Thailand harus mengeluarkan 779.000 baht atau sekitar Rp 342 jutaan. Sedangkan varian GT yang menjadi tipe tertinggi berbanderol 849.000 baht atau sekitar Rp 373 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, secara keseluruhan fitur standar Xpander serupa dengan BR-V yang dijual di Thailand. Tapi untuk varian GT, mobil menawarkan fitur kamera parkir belakang, lampu kabut, sentuhan warna krom, MID, eco drive assist, voice command, cruise control, dan layar sentuh.
Kehadiran Xpander ini melengkapi jajaran Mitsubishi Thailand setelah sebelumya Pajero Sport, Triton dan Triton Athlete, Mirage dan Attarge hadir di sana. Xpander akan berhadapan dengan produk-produk seperti BR-V, Mobilio, Avanza dan Ertiga yang lebih dulu hadir di pasar Thailand. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?