Laris Manis di GIIAS 2018, Ini yang Diandalkan Honda Forza

Laris Manis di GIIAS 2018, Ini yang Diandalkan Honda Forza

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 17 Agu 2018 13:56 WIB
Honda Forza Foto: Astra Honda Motor
Jakarta - Baru saja diluncurkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Honda Forza langsung mendapat respon positif. Bahkan perolehan penjualan dari skutik premium terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut dapat mengalahkan Honda PCX sebanyak 321 unit (PCX hanya 190 unit).



Namun pihak AHM sampai sekarang masih merahasiakan banderolan resmi dari skutik 250cc tersebut. Tapi sebagai bocoran, harganya diperkirakan akan berada di angka Rp 70 jutaan. Lantas, apa saja ya yang didapat dari harga segitu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak, salah satunya adalah adanya teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC) dimana ini belum ada di motor Honda sebelumnya. Nanti deh kita bedah spec," kata General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.



Mengutip pemaparan Technical Service Divison AHM, Endro Sutarno di peluncuran Honda Forza 250, teknologi HSTC diklaim memiliki beberapa keunggulan. Seperti menjaga stabilitas kendaraan saat throttle dibuka denan cepat atau saat motor digunakan di jalan licin kondisi hujan.

"Ini umumnya digunakan di model sport," katanya.

Cara kerjanya sendiri adalah dengan mendeteksi kecepatan roda belakang selama akselerasi, sistem akan membatasi jumlah torsi yang diterapkan ke roda belakang. Lalu engine control module (ECM) secara terus menerus mendeteksi variasi kecepatan antara roda depan dan belakang.



Dengan begitu kata Endro sistem tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

"Saat varian melebihi batas yang ditentukan maka ECM akan mengurangi pasokan bahan bakar. Dengan demikian jumlah injeksi bahan bakar diatur untuk mempertahankan varian kecepatan roda dalam batas yang ditentukan," ujarnya.

HSTC yang berada di Honda Forza ini berbeda seperti yang tersemat pada motor sportnya. "Jadi sebenarnya sama kaya di African Twin, CBR 1000, cuma ada levelnya HSTC-nya 1 sampai 6 atau 7," lanjut Endro.



Selain itu, smart key Honda Forza juga memiliki keunikan sendiri. Ketika pemilik kendaraan kehilangan remot ketika motor dalam kondisi mati, bagian lampu sein akan berkedip selama 20 detik namun dicicil. Hal tersebut berbeda dengan milik Honda PCX. Sehingga notifikasi yang diberikan motor ke pemiliknya lebih lama.

"Untuk Forza bedanya saat kunci kontak dimatikan kemudian kedip 3 detik, lampu seinnya 3 detik kemudian mati 14 detik nyala lagi 3 detik, nah genap 20 detik, bedanya di sini," tutur Endro.

Namun jika remotnya hilang tapi kondisi motornya tidak mati, tidak ada bedanya dengan Honda PCX. Bagaimana Otolovers, berminat? (ruk/lth)

Hide Ads