GIIAS 2018: Soal 'Mobil Hijau' Daihatsu Bagi Tugas dengan Toyota

GIIAS 2018: Soal 'Mobil Hijau' Daihatsu Bagi Tugas dengan Toyota

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 10 Agu 2018 15:17 WIB
Daihatsu Tanto Custom di GIIAS 2018 (Foto: Rachman)
Tangerang - Daihatsu saat ini sudah bergabung dengan Toyota. Untuk itu, kedua perusahaan tersebut pun bakal berbagi tugas mengembangkan mobil-mobil baru. Termasuk soal mobil ramah lingkungan.

Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia mengaku kalau dibutuhkan siap untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan. Menurut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, pihaknya bisa saja berbagi teknologi kendaraan ramah lingkungan dengan Toyota karena kini sudah menjadi satu grup.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada waktunya kalau (mobil hybrid atau mobil listrik) harus dikeluarkan kita siap. Karena bersama dengan Toyota, Toyota teknologi hybrid itu sudah punya. Karena kita satu grup (dengan Toyota)," ujar Amel di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show, ICE, BSD, Tangerang.

Toyota dan Daihatsu pun sudah berbagi tugas. Daihatsu mendapatkan tugas untuk membuat mobil-mobil compact, mulai dari mobil kei car (mobil kecil di Jepang), mobil segmen A, sampai segmen B.

"Itu akan dipakai Daihatsu dan Toyota. Produksi di mana belum ditentukan. Dan ini bukan hanya Daihatsu dan Toyota di Indonesia tapi di emerging market," ujar Amel.



Untuk mobil hybrid atau mobil listrik, Daihatsu dan Toyota bakal berbagi tugas dalam menyiapkan platform sampai produk kendaraan ramah lingkungan itu. Bisa saja Diahatsu menyerap teknologi milik Toyota yang sudah memiliki Prius hybrid dan plug-in hybrid.

"Platformnya tergantung, yang kei car, segmen A, B, Daihatsu yang bikin. Yang C-segment, yang mewah-mewah Toyota yang bikin. Kalau Prius masuknya C-Segment ya Toyota. Platform dan teknologi pasti sama, tinggal product-nya apa. Belum bisa kasih tahu," ucap Amel. (rgr/ddn)

Hide Ads