Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Juni 2018 (wholesales), Datsun baru bisa menjual 5.373 unit saja. Masih jauh bila harus dibandingkan Toyota Calya (32.286 unit), maupun Daihatsu Sigra (24.338 unit).
Tapi pihak Datsun tidak lantas berkecil hati. Sebab menurutnya, fokus Datsun saat ini bukan hanya penjualan saja melainkan membangun brand-nya itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk mobil Datsun yang dijual saat ini, lanjutnya, merupakan generasi pertama sejak lahir kembali. "Untuk membangun merek itu tidak cukup butuh satu generasi, kita butuh banyak generasi. Mungkin paling tidak butuh tiga generasi untuk eksis di market," kata Hana.
"Sehingga sekarang kita tidak terlalu memikirkan penjualan sebulan-dua bulan ini. Tetapi kita memikirkan untuk penjualan di Indonesia 20 sampai 30 tahun ke depan," tutupnya.
Diketahui, Datsun dikenal sebagai merek legendaris. Sejak memutuskan untuk terlahir kembali di bawah naungan PT NMI 2014 lalu, Datsun menawarkan produk low cost green car yaitu hatchback Datsun GO dan GO+ Panca. Beberapa waktu Datsun menambah lini produknya kembali dengan menghadirkan Datsun Cross.
Tonton video Datsun Rilis All New Datsun Go dan Go+ di Pasaran (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah