Salah satu rintangan yang dihadapi motor listrik adalah pengisian baterai. Baterai ini belum bisa dicas dalam waktu yang lebih cepat dari pengisian bensin. Namun Gesits sudah memikirkan metode penukaran baterai di jaringan SPBU Pertamina.
"Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikan dia saat mengunjungi pabrik Gesits di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Penukaran baterai Gesits ini mirip dengan pembelian tabung gas elpiji yang sudah familiar di tengah masyarakat.
Jadi pengguna motor Gesits hanya butuh menukar baterai yang sudah kosong dengan baterai yang telah terisi penuh di gerai-gerai penukaran yang
akan disebar secara luas di tengah masyarakat.
Nasir menyebut Gesits yang akan diproduksi mulai tahun ini merupakan sepeda motor atau kendaraan pertama buatan Indonesia yang berhasil diproduksi dan dipasarkan. Ini menandakan bahwa Indonesia telah mengalami lompatan pertama dalam teknologi yang berwawasan masa depan.
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?