GIIAS 2018: Mobil Listrik Mungil Wuling Bisa Tempuh 200 Km

Mobil listrik Wuling E 100 (Foto: Rachman Haryanto)

Tangerang - Seiring semangat pemerintah RI untuk melangkah ke era kendaraan listrik, saat ini hampir semua pabrikan otomotif memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan. Begitu juga dengan mobil brand China, Wuling.

Memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Wuling memboyong mobil listriknya E100 langsung dari China. Mobil tersebut merupakan produk anyar Wuling yang dirilis di negara asalnya pada 2017 lalu. Hebatnya, dalam sekali ngecas mobil bisa berlari sampai 200 km.

"Wuling E100 menunjukkan bahwa kami juga mampu buat mobil listrik. Produk kami sangat cocok di perkotaan yang memiliki tiga keunggulan, bagus dilihat, mudah digunakan, dan nyaman," papar VSSM Vice President of Wuling Motors, Cindy Cai, di pameran GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil ini bisa berjalan sampai 200 kilometer dalam keadaan baterai penuh. Untuk mengisi baterai dari nol sampai penuh butuh 8 jam," lanjutnya.

Pengisian daya baterai tidak menggunakan fast charging alias cukup pakai listrik rumahan. "Memang E100 itu untuk digunakan di perkotaan. Jadi setelah digunakan seharian atau kerja penggunanya bisa mengisi baterai di malam hari atau saat istirahat," sambung Cindy.

Baca juga: Si Imut Mobil Listrik Wuling E100

Di negara asalnya, mobil imut bermuatan dua orang ini sudah terjual sebanyak 11.000 unit dalam lima bulan. Oleh karenanya, Wuling mengklaim bahwa E100 adalah mobil listrik yang cukup menarik.

Terkait harga, di China E100 dibanderol dengan harga 35.800 yuan atau setara Rp 71,5 juta. "Itu karena di China subsidi mobil listrik sangat banyak, jadi tidak mahal," tutup Cindy.

Saksikan juga video 'Simpel dan Imut, Mobil Listrik Wuling Curi Perhatian di GIIAS':

[Gambas:Video 20detik]