"Pertama, jangan sampai pasar kita yang besar tadi dikuasai mobil-mobil impor, harus dikuasai mobil-mobil yang diproduksi dalam negeri kita sendiri. Kedua, saya juga menekankan agar orientasi ekspor terus ditingkatkan, pasar dalam negeri kita kuasai, pasar ekspor harus ditingkatkan," ujar Jokowi usai berkeliling arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018).
Dalam kesempatan yang sama Jokowi juga sekaligus merilis Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes) alias mobil desa ini sebelumnya telah dipamerkan dalam bentuk rangka dan rodanya. Kini, mobil pedesaan itu sudah siap diproduksi massal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Di GIIAS 2018, Jokowi Cicipi Mobil Desa |
Mobil desa diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian. Di acara pembukaan GIIAS 2018, Jokowi yang ditemani Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, meluncurkan langsung mobil desa ini. Mobil desa ini sudah menyerap komponen dalam negeri yang terbilang cukup banyak.
Saat ini, industri dalam negeri telah mampu memproduksi sebanyak 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai total pengembangan alat transportasi untuk penumpang dan hasil pertanian tersebut.
Jokowi menambahkan pemerintah akan menyiapkan insentif-insentif untuk industri yang berorientasi ekspor agar bisa terus meningkat. Selain itu, ia optimistis soal prospek Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).
Baca juga: Jokowi All Out Dukung Industri Otomotif |
"Yang ketiga, saya kira sama negara, pemerintah dan industri visinya sama yaitu penggunaan mobil-mobil ramah lingkungan terus kita kembangkan. Dan keempat, kita masuk ke AMMDes yang ini sangat multiguna selain untuk meningkatkan produksi, produktivitas di desa-desa ini juga bisa menyelesaikan banyak masalah di daerah," pungkasnya.
Tonton juga video: 'Jokowi Buka GIIAS 2018, Sekaligus Pamer Mobil Desa'
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah