"Masih studi. Nanti lah kita masih diskusi dengan MMC untuk waktu yang cocok ada beberapa fitur yang cocok dengan spek Indonesia," jelas Head of Sales and Marketing PT MMKSI, Imam Choeru Cahya beberapa waktu lalu.
Pasar SUV di Indonesia sendiri menurut Imam cukup besar. Bisa kita perhatikan kalau mobil-mobil yang ada di jalanan Indonesia mulai diramaikan oleh SUV baik itu berukuran menengah hingga bongsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, Mitsubishi memiliki beberapa model yang mengisi segmen SUV. Mulai dari Pajero Sport juga Outlander Sport. Imam pun enggan membeberkan lebih lanjut apakah nantinya Eclipse Cross bakalan menggantikan Outlander Sport di Indonesia atau justru menjadi tambahan model baru di Tanah Air.
Untuk di kawasan ASEAN, Singapura menjadi negara pertama yang mendaratkan Eclipse Cross. Eclipse Cross yang ditawarkan di Negeri Singa itu dibekali mesin MIVEC 4B40 berkapasitas 1.5 L turbo empat silinder. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga setara 160 daya kuda pada putaran 5.500 rpm dan torsi 250 Nm mulai dari rpm 1.800-4.500.
Sistem penggerak rodanya ada pilihan di bagian depan dan juga di semua roda. Versi sistem penggerak roda depan digerakkan oleh transmisi otomatis INVECS III CVT delapan percepatan dengan model sport.
Sementara varian sistem penggerak di semua roda mengusung Mitsubishi Super-All Wheel Control (S-AWC) baru akan dikenalkan setelahnya. Soal performa, mobil bisa dipacu hingga kecepatan 200 km/jam.
Di Singapura, harga jual Eclipse Cross terbilang mahal yakni SGD 135.999 atau setara dengan Rp 1,36 miliar untuk varian 2WD sementara kalau ingin ada sunroof Otolovers diharuskan membayar SGD 137.999 yang kalau dirupiahkan Rp 1,38 miliar.
Padahal di Amerika Eclipse Cross ditawarkan dengan harga mulai US$ 23.295 setara dengan Rp 311 jutaan.
Mitsubishi Eclipse Cross memiliki panjang 4.405 mm dengan lebar 1.805 mm dan tinggi 1.685 mm. Mengusung tema Dynamic Design, Eclipse Cross menyajikan tampilan bodi mobil yang tangguh, namun tetap berkelas.
Dengan wheelbase 2.670 mm serta track depan dan belakang masing-masing berukuran 1.545mm, mobil ini menjanjikan performa yang stabil di segala kondisi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah