Sergio Marchionne, Penyelamat Fiat Chrysler Wafat di Usia 66 Tahun

Sergio Marchionne dalam jumpa pers bulan Juni lalu Foto: REUTERS/Massimo Pinca/File Photo

Milan - Legenda otomotif Sergio Marchionne yang menyelamatkan Fiat dan Chrysler dari keterpurukan meninggal dunia di usia 66 tahun.

"Apa yang kami khawatirkan terjadi, Sergio Marchionne, meninggal dunia," ujar salah satu anggota keluarga Agnelli, pemilik Fiat Chrysler, John Elkann seperti dilansir CNN, Rabu (25/7/2018).

Fiat Chrysler Automobiles (FCA) akhir pekan lalu sudah mengumumkan kondisi kesehatan Marchionne yang semakin memburuk. Dia disebutkan mengalami komplikasi setelah operasi bahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat kondisi kesehatannya, FCA dan Ferrari akhir pekan lalu langsung mengumumkan pengganti Marchionne.

Di FCA, posisi Marchionne akan digantikan oleh Mike Manley, yang selama ini mengurusi merek Jeep dan Ram.

Sedangkan di Ferrari, Marchionne akan digantikan oleh Louis Camilleri, anggota dewan direksi Ferrari yang juga pernah menjadi CEO perusahaan rokok, Philip Morris. Ferrari juga menunjuk salah satu anggota keluarga pemilik Ferrari, John Elkann sebagai Chairman Ferrari.

Mengutip Reuters, Marchionne merupakan sosok yang kuat sebagai pemimpin perusahaan.

"Anda bisa mengatakan kalau Sergio memiliki temperamen yang jelek. Anda bisa mengatakan dia seorang ayah yang buruk karena tidak pernah menghabiskan waktu bersama anaknya. Tapi Anda tidak bisa mempertanyakan kualitasnya sebagai seorang manajer. Dia sudah melakukan keajaiban di Fiat," ujar seorang yang pernah bekerja dengan Marchionne.

Marchionne lahir di Abruzzo, Italia. Dia dan keluarganya pindah ke Toronto saat berumur 14 tahun. Latar belakang Marchionne sebenarnya bukan ahli otomotif, dia jago soal keuangan.

Marchionne dipuji orang saat berhasil mengembalikan kejayaan Fiat tahun 2004-2005 lalu. Fiat yang memiliki 200.000 pekerja saat itu hampir bangkrut.

"Saya suka memperbaiki sesuatu, dan Fiat saat ini butuh perbaikan," ujar Marchionne saat ditunjuk menjadi CEO pada 2004.

Marchionne juga lah yang berada di balik keputusan perusahaan itu untuk bergabung dengan Chrysler pada 2013.

(ddn/ddn)