Awalnya, mereka berada di dalam mobil yang melaju. Ketika lagu diputar, mereka keluar dari mobil, sementara mobilnya tetap berjalan meski dengan kecepatan rendah.
Tantangan ini viral di dunia maya. Bahkan sampai public figure pun menirukan tantangan yang dianggap berbahaya ini. Praktisi keamanan berkendara mengecam tantangan berbahaya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Praktisi keamanan berkendara jelas mengecam aksi ini apalagi jika sampai melibatkan anak-anak untuk menari sesuai aturan dalam #kekechallenge. Kendaraan (mobil) bukan mainan," kata Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, kepada detikOto, Selasa (24/7/2018).
Andry menegaskan, sudah seharusnya kita sadar tentang aspek bahaya dan risiko mengemudi. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas masih terbilang tinggi.
"Semua aktivitas yang melibatkan mengemudikan kendaraan baik sebagai pengemudi maupun penumpang harus disikapi serius dan bukan untuk dibuat mainan karena potensi celaka nya yang sangat besar. Pengemudi harus fokus dalam mengendalikan kendaraan, jika menjadi penumpang maka konsentrasi tetap juga jadi hal utama," sebut Andry.
Aksi keluar dari mobil yang tengah bergerak, kata Andry, berisiko besar mengakibatkan si orang terjatuh. Bahkan orang itu bisa terlindas dan tertabrak/menabrak objek lain di jalan umum.
"Untuk itu jangan melakukan aksi ini baik di lingkungan umum bahkan lingkungan perumahan sekalipun," katanya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang