Gilbert Ciputra dari King's Club Djakarta, yang membanderol RX-King edisi spesial miliknya seharga Rp 50 juta, bercerita mengenai betapa motor RX-King menjadi buruan para kolektor. Bagaimana tidak, motor bermesin dua tak yang dikenal sebagai motor jambret itu kini sudah tidak diproduksi lagi.
Menurut pria yang akrab disapa Putra itu, peminat RX-King saat ini semakin banyak. Sedangkan jumlah motornya tidak banyak karena sudah tidak diproduksi lagi. Salah satu yang memburu RX-King adalah kolektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra menyebut, kolektor berani membayar berapa pun asalkan RX-King yang dijual sesuai keinginannya. Misalnya, motor sama sekali belum pernah dipakai sejak pertama kali diproduksi sampai sekarang, atau istilahnya new old stock. Kondisi motor seperti itu yang diburu kolektor, apalagi kalau motornya masih mulus seperti keluaran pabrik.
"Kemarin ada yang jual Rp 150 juta RX-King '90-an. Itu dari awal beli sampai sekarang nggak pernah dipakai," kata Putra.
Menurut Putra, kategori RX-King yang diburu kolektor adalah motor-motor yang tak banyak beredar di Indonesia. Misalnya RX-King Special Edition 2003 milik Putra, motor itu merupakan edisi khusus perayaan 20 tahun RX-King di Indonesia, dengan balutan warna emas. Jumlahnya tidak banyak, menurut Putra, cuma ada sekitar 5.000 unit.
"Ada juga (kolektor yang mencari-cari RX-King) tahun '83 yang pertama kali keluar, atau seri terakhir," sebut Putra.
Baca juga: RX-King Ini Pernah Mau Ditukar Mobil |
Kolektor juga mencari RX-King tahun 1999 warna ungu. Karena menurut Putra, motor itu tidak banyak beredar di Indonesia.
"Karena warnanya ungu, nggak banyak dibeli masyarakat. Sekarang karena jumlahnya sedikit itu dicari kolektor. Karena di Indonesia nggak banyak yang punya. Intinya yang unik-unik, yang jarang ada di pasaran," katanya.
Beberapa waktu lalu ada RX-King yang dibanderol Rp 300 juta oleh pemiliknya. Motor itu adalah RX-King tahun 1997 yang masih mempertahankan originalitasnya sejak pertama kali dirakit. Apalagi, motor RX-King itu tak pernah dipakai sejak pertama kali dirakit. Karena itulah pemiliknya berani membanderol sampai Rp 300 juta. Motor itu juga sempat ditawar Rp 175 juta tapi tidak dikasih oleh pemiliknya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah