Aturan Ganjil-genap di India Buat Jualan Mobil Naik Drastis

Aturan Ganjil-genap di India Buat Jualan Mobil Naik Drastis

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 24 Jul 2018 15:57 WIB
Ganjil-genap di Jakarta. Foto: Rifkianto Nugroho
New Delhi - Aturan ganjil-genap sebenarnya bukanlah aturan baru di dunia. Sebelumnya sudah ada beberapa kota yang menerapkan. Tujuannya pun berbeda-beda, ada yang ingin mengurangi emisi ada juga untuk mengurangi kemacetan. Tapi tidak semuanya berhasil.

India salah satunya. Kemacetan di India terhitung parah, bahkan lebih parah dari Ibu Kota Jakarta. Pemerintah setempat memberlakukan aturan ganjil-genap untuk mengurangi kemacetan itu.


Hasilnya justru di luar dugaan. Bukannya berkurang, kemacetan justru semakin bertambah. Hal itu terjadi karena permintaan akan mobil bekas justru bertambah. Mereka membeli mobil untuk mendapatkan pelat ganjil atau genap, sehingga bisa digunakan kapanpun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan mobil pun meningkat hingga hampir dua kali lipat saat uji coba itu dilakukan.

"Ada dua aspek soal tren tersebut. Pertama ada orang yang sudah membeli dua mobil ingin menggantinya atau mereka membeli mobil kedua atau mobil bekas untuk digunakannya sehari-hari," ungkap bos Mahindra First Choice Wheels Nagendra Palle dikutip Times of India.


Peningkatan terkait aturan ganjil-genap di India ini juga diketahui dari adanya permintaan pelat nomor tertentu. Daripada harus mengeluarkan uang membeli mobil baru mereka memilih membeli mobil bekas agar bisa digunakan secara bergantian mengikuti aturan yang ada.

Tak hanya itu, konsumsi BBM juga diprediksi bakal meningkat seiring dengan peningkatan jumlah mobil. (dry/ddn)

Hide Ads