Tak Ingin Karakter Aslinya Hilang, Ini Ubahan Motor Gibran

Jakarta - Anak Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, mengkustom Royal Enfield (RE) Battle Green-nya di bengkel kustom Katros Garage. Ubahan yang dilakukan tidak banyak mengubah karakter asli motor asal India tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Gibran Modifikasi Motornya

"Nggak banyak diubah karena si Royal Enfield ini sudah punya soul-nya sendiri, mas Gibran pun nggak mau hilangkan jati dirinya itu. Jadi orang kalau lihat nggak tahu, tapi RE ini sudah dikustom," ujar pemilik bengkel Katros Garage, Ateng, saat dihubungi detikOto, Senin (23/7/2018).

Meski tidak banyak ubahan yang dilakukan bukan berarti benar-benar tidak ada ataupun hanya bagian-bagian kecil saja yang diubah, karena cukup sulit rasanya meng-kustom sebuah motor yang punya karakter kuat, dan konsumen tidak ingin karakter tersebut hilang.

Baca juga: Gibran Modifikasi Motor Lagi, Sudah Sesuai Regulasi?

"Ubahan ban pakai dual purpose, spak bor depan belakang diganti ukurannya lebih kecil, spion aftermarket, bagian jok ganti, kalau standarnya ada per gitu di bawah jok, gua ganti droop seat, terus cover lampu headlamp-nya itu dipanjangin 5 cm," tutur Ateng.

Selanjutnya ubahan juga dilakukan pada bagian stang. Stang asli disimpan, diganti dengan stang yang biasa dipakai pada motor kustom jenis cafe racer, namun posisinya diubah oleh Ateng menjadi lebih tinggi agar posisi berkendara tetap dalam kategori nyaman.

"Stang aftermarket aslinya kan club man untuk cafe racer cuma gua pakai di motornya mas Gibran ini di balik jadi tinggi, untuk sitting postur sih antara stang, footstep, sama jok, biar nyaman," tutur Ateng.

Baca juga: Jokowi dan Motor Modifikasi Milik Gibran

Selanjutnya ubahan juga dilakukan pada bagian kaki-kaki, yakni memperpanjang swing arm motor. Selain itu, yang paling jelas adalah ubahan knalpot.

"Swing arm gua panjangin 3 cm, karena request-nya dia (Gibran) juga, tapi bawaan standarnya nggak mau di rusak, jadi gua bikin arm baru, kustom, yang original disimpan. Knalpot handmade pakai pipa bahan stainless steel 2,5 inci, cuma di dalamnya gua pakain sarang tawon biar nggak terlalu berisik suaranya," kata Ateng.

Terakhir yang mungkin tidak terlihat seperti ada ubahan adalah balutan cat motor, Kata Ateng dirinya harus mengcat ulang seluruh bagian motor meski hasilnya tidak terlihat seperti diubah.

"Kan aslinya RE Battle Green hijau semua warnanya, tapi di sini gua kombinasikan sama warna hitam di beberapa bagiannya," lanjut Ateng.

Pengerjaan sendiri sudah dilakukan sebelum bulan Ramadan lalu, dan selesai setelah dua minggu bengkel buka karena terpotong libur lebaran.

"Untuk cat gue tetap warna hijau sesuai STNK, hanya gue ubah bagian striping-nya jadi warna krem dengan motif list simpel. Kalau nggak kepotong libur lebaran dan re-paint tadi mungkin sebelum lebaran sudah selesai," tuturnya. (khi/lth)