Mau tidak mau produsen mobil pun terpaksa menaikkan harga mobilnya. Ada yang mengatakan di Indonesia tak ada lagi mobil dengan harga jual murah.
Padahal pemerintah saat itu sempat membuat aturan soal Low Cost Green Car (LCGC) yakni mobil hemat energi dengan harga jual murah. Harganya pun dibatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permenperin No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau mengatur, harga LGCC sebelum pajak daerah, bea balik nama (BBN) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) setinggi-tingginya Rp 95 juta.
Tapi masih adakah mobil dengan harga di kisaran itu? Jawabannya masih. Masih ada produsen mobil yang mau menjual harga mobilnya di kisaran harga tersebut yakni di bawah Rp 100 juta.
Mobil itu adalah Daihatsu Ayla dan Hi-Max. Mengutip situs resmi Astra Daihatsu Motor, Ayla tipe terendah 1.0 D bertransmisi manual dijual dengan Rp 94,05 juta. Sementara versi termahalnya hampir menyentuh angka Rp 150 juta.
Baca juga: LCGC Killer yang Terseok-seok |
Sedikit lebih mahal dari Ayla, mobil komersial Hi-Max dijual dengan harga Rp 98,05 juta. Peminat mobil-mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta itupun masih ada. Dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama enam bulan tahun 2018, Ayla 1.0 D MT terjual sebanyak 25 unit.
Sedangkan Hi-Max yang digunakan sebagai kendaraan untuk berbisnis sepanjang 2018 sudah terjual sebanyak 85 unit. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar