Menyiksa Mobil-mobil Miliarder

Tangerang - Tidak seperti biasanya, test drive mobil mewah Jaguar dan Land Rover dikemas dengan cukup menarik lewat berbagai games. Mobil-mobil pun jadi seperti disiksa.

Dalam test drive yang diadakan beberapa hari lalu, sebanyak 16 unit Jaguar dan Land Rover disiapkan untuk dicicipi oleh para konsumen atau calon konsumen JLR di Indonesia dan juga kalangan media nasional. Program yang dinamakan Driving Experience Global ini berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, pekan kemarin.

PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) selaku distributor resmi Jaguar Land Rover di Indonesia membawa berbagai model mobil miliarder tersebut yang dijual di tanah air. Antara lain adalah Jaguar F-type, Jaguar F-Pace, Jaguar XE, Jaguar XF, Land Rover Discovery Sport, Land Rover Discovery, Range Rover Evoque, Range Rover Velar, Range Rover Sport, dan Range Rover.

Ada dua tema yang disuguhkan yakni bertajuk 'The Art of Performance Tour (TAOPT)' dan 'The Above and Beyond Tour (ABT) 2018'. Semua aktifitas test drive dikemas dengan bentuk games sehingga sangat tidak membosankan.

"Acara ini merupakan kampanye global dari program driving experience Jaguar Land Rover yang dirancang untuk menghasilkan brand awareness yang positif bagi merek kami. Sekaligus juga untuk mendapatkan calon konsumen potensial," kata Chief Operating Officer PT WAE Roland Staehler.


Menjajal Ganasnya Jaguar

Nah untuk yang pertama detikOto mendapat kesempatan untuk merasakan performa dan handling sporty dari Jaguar. Mobil yang sempat dijajal adalah Jaguar F-Type dan Jaguar XE.

Jaguar Foto: Ruly Kurniawan

Secara desain, tak perlu diragukan lagi. Aura sporty sangat kental terasa mulai dari luar sampai saat detikOto menduduki kursi pengemudinya. Walaupun, suaranya tidak terlalu garang.

Secara keseluruhan, kedua game yang diselenggarakan oleh pihak JLR berfokus pada menjajal ganasnya mobil Jaguar tersebut. Mulai dari menguji akselerasi mobil di lantai yang basah dan licin, sampai handling ketika bermanuver di kecepatan cukup kencang.

[Gambas:Instagram]

Kemampuan pengeremannya juga tak main-main, pada kecepatan mencapai 70 km/jam, mobil bisa langsung berhenti dalam hitungan detik. Tapi sayang memang, detikOto tidak sempat menjajal berbagai fitur melimpah yang disajikan pada tubuh Jaguar tersebut. Yang jelas material dashboard sampai doortrim cukup mewah.

Maka tak heran bahwa ada yang beranggapan mobil-mobil Jaguar yang dijual di Indonesia sangat asyik dibuat kencang namun tetap ramah lingkungan. Sebagaimana Jaguar F-Type dan Jaguar XE.


Melibas Segala Macam Medan Bersama Land Rover


Tak perlu menunggu lama, detikOto langsung bergeser ke area 'bermain' Land Rover yang dinamakan program ABT. Disini, para peserta disuguhkan lintasan berupa rintangan dan tantangan simulasi berkendara di medan Off-road dan pastinya, lebih menantang dari area sebelumnya.

Pada kesempatan ini, mobil yang detikOto 'siksa' adalah Land Rover Discovery Sport, si gagah yang elegan.

Land Rover Foto: Ruly Kurniawan

Pertama mendekatinya, aura gahar serta gagah namun mewah menyelimuti mobil. Ground clearance yang sangat tinggi serta wajah dan lekukan khas, mobil Rp 3 miliaran ini sangat khas jiwa off-road nya. Apalagi SUV ini berkemampuan all wheel drive.

[Gambas:Instagram]

Area pertama yang detikOto coba taklukkan dengan Land Rover Discovery Sport adalah melintasi rute menanjak yang memiliki ketinggian sekitar 35 derajat. Meski rasa takut terus menggerayangi, tak ada usaha lebih agar mobil ini bisa menjajaki area ekstrem tersebut.

Hal tersebut berkat bantuan hill assist dan memastikan putaran mesin pada 1.500 rpm agar kemampuan mesinnya dapat bekerja optimal.

Belum sampai disana, mobil juga harus melintasi di area yang sudah dirancang seolah-olah berlubang. Alhasil, satu ban mobil menggantung atau tidak menapak. Disini, Land Rover Discovery Sport harus mengeluarkan dirinya dari jebakan tersebut.

Foto: Ruly Kurniawan

Lagi-lagi tanpa perlu mengeluarkan upaya berlebihan, SUV bongsor tersebut dengan mudah keluar dan menghabisi rintangan itu.

Terakhir, Land Rover Discovery Sport harus melintasi genangan air buatan setinggi 50 sentimeter. Ketinggian air yang mencapai bibir pintu pun seakan tak masalah baginya, mobil tetap bisa melaju dengan baik.

"Setelah melewati ini kita berhenti dulu disini (posisi mobil menukik ke atas), agar airnya turun dahulu," ucap salah satu instruktur JLR kepada detikOto. (ruk/ddn)