Dites Tabrak Mobil Penantang LCGC Ini Tak Dapat Bintang, Waduh

Crash Test Renault Kwid (Foto: ASEAN NCAP)

Jakarta - Meski harganya terjangkau, mobil murah seharusnya tidak mengenyampingkan kualitas. Terlebih untuk keamanan pengendara dan penumpang di dalamnya. Fitur keamanan harusnya menjadi konsen utama para pabrikan sebelum memproduksi mobil dan kemudian menjualnya.

Fitur keamanan sebuah mobil salah satunya bisa dilihat dari hasil tes tabrak sebuah mobil. Jika suatu mobil mendapatkan bintang lima, artinya mobil tersebut cukup aman tapi bagaimana kalau saat tes tabrak mobil tidak mendapatkan bintang sama sekali?

Baca juga: LCGC Killer yang Terseok-seok

Mungkin itu baru dialami oleh mobil merek Eropa yang dibuat di India, Renault Kwid. Dalam sebuah tes tabrak yang dilakukan oleh ASEAN NCAP, Renault Kwid tak mendapatkan bintang satu pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situs ASEANNCAP, Renault Kwid hanya mendapatkan 24,68 dari tiga kategori. Dalam tes proteksi untuk orang dewasa, poin Kwid hanya 10,12 dari 36 poin keseluruhan. Sementara saat di tes untuk penumpang anak, nilai Kwid hanya 14,56 dari 49 poin.

Sedangkan untuk kategori Safety Assist Technologies (SAT) Kwid tidak mendapatkan bintang sama sekali. Renault Kwid yang digunakan untuk crash test dilengkapi dengan airbag di sisi pengendara.

Absennya fitur-fitur seperti ABS, Electronic Stability Control (ESC), pengingat pemakaian sabuk pengaman, blind spot warniing, autonomous emergency braking, dan collision warning system membuat Kwid tak dapat bintang di kategori SAT.

Ini bukan pertama kalinya NCAP melakukan tes tabrak pada Renault Kwid. Pada Mei 2016 tes serupa dilakukan dengan hasil yang sama. Kemudian Kwid memperbaiki fitur keamanannya. Hasilnya pada tes kedua September 2016 Kwid mendapatkan satu bintang.

Kwid tidak hanya diproduksi di India, ada juga yang diproduksi di Brasil. Kwid buatan Brasil dalam tes tabrak terakhir November 2017 mendapatkan tiga bintang dalam LATIN NCAP.

[Gambas:Youtube] (dry/ddn)