Baca juga: Mercedes-Benz E 250 Keren dari Malang |
Bukan modifikasi ekstrem biasa, Ari memilih konsep ekstrem berbeda yakni dengan mengubah mobil sedan itu menjadi pikap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Konsep kita mau nyari retro, kita mau nyari konsep sedan memang di bengkel kita di Dewi Sri kita paling sering bikin konsep ekstrem, jadi untuk sedan di-ekstrem-in sudah banyak kita keluarin, jadi untuk sekarang dibikin pikap," ujarnya kepada detikOto, di Bali.
Baca juga: Ratusan Mobil Adu Keren di Malang |
"Kalau retro standar sudah banyak di luar kalau di-pikap-in di Bali jarang," tambah Ari.
Pengerjaannya dimulai dari pemotongan bagian tengah hingga belakang mobil. Tentu dengan pemotongan itu harus merelakan bodi asli Toyota Corona 1973 itu.
"Perubahan pemotongan bodi, pemasangan air sus dan kaki-kaki kita ubah pakai pelek 19 inci depan belakang, untuk kondisi mesin standar original Corona," tutur Ari.
Sementara untuk bagian dalamnya, Ari masih mempertahankan komponen asli Corona, hanya saja dibungkus dengan bahan kulit. "Headlamp sama komposisi depan kita kustom, daleman (interior) ori tapi kita kustom, dashboard kita bungksus aja," ucap Ari.
Untuk menambah kesan retro pada corona pikap ini, Ari membalut mobil dengan warna candy special effect gold. "Pengerjaan 5 bulan. Warna asli putih, diubah warna kustom memperkuat karakter retronya," lanjut Ari. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah