Indonesia Lebih Banyak Ekspor Skutik

Yamaha mengekspor Nmax ke Eropa (Foto: Dok. Yamaha)

Jakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia didominasi oleh motor jenis skuter matik (skutik). Tak cuma jualan di Indonesia, produsen motor yang punya pabrik di Indonesia juga mengekspor motornya ke luar negeri.

Produksi motor di dalam negeri memang lebih banyak skutik. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), 82,22 persen motor yang diproduksi di dalam negeri selama Januari-Juni 2018 adalah skutik dengan angka 2.687.244 unit dari total produksi 3.268.415 unit. Itu termasuk yang dijual di dalam negeri dan motor untuk ekspor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, ekspor motor dari Indonesia juga lebih banyak motor jenis skutik. Setidaknya 62,84 persen motor yang diekspor dari Indonesia ke berbagai negara di dunia adalah jenis skutik.

Pada periode Januari-Juni 2018, total motor yang diekspor dari Indonesia sebanyak 265.662 unit. Sementara skutik menyumbang ekspor sebanyak 166.929 unit.

Sisanya, motor sport rakitan Indonesia diekspor sebanyak 54.068 unit pada periode yang sama. Sementara motor bebek diekspor sebanyak 44.665 unit.

Berikut 10 motor rakitan Indonesia yang laris di luar negeri:

1. Yamaha Nmax: 61.680 unit
2. Honda BeAT eSP: 43.169 unit
3. Yamaha MX King: 31.100 unit
4. Yamaha R15: 14.200 unit
5. Yamaha Aerox 155: 14.000 unit
6. Honda Vario 150: 13.786 unit
7. Yamaha Xmax: 12.120 unit
8. Yamaha R25: 9.120 unit
9. Suzuki Address: 9.110 unit
10. Honda Vario 125: 7.296 unit. (rgr/ddn)