Banggas Pardede, Manager Marketing PT SIS mengatakan, kehadiran V-Strom 250 di Indonesia masih menunggu waktu yang pas. Dalam artian, motor itu bisa hadir di Indonesia ketika pasar motor penghobi sedang membesar atau keadaan politik sudah stabil.
"Pada prinsipnya, kita memantau semua segmen. Tapi kita belum bisa memutuskan apakah saat ini (pertumbuhan motor selain skutik entry level) hanya trend sesaat atau memang demand," kata Banggas di Tangerang Selatan, Selasa (10/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suzuki GSX-R250 Bisa Dibuat di Indonesia |
"Sekarang juga kita butuh volume. Dengan adanya volume ada kepercayaan diri dengan jaringan sendiri jadi kalau kita main di segmen hobbies, profit-nya enak tapi kita volumenya nggak dapat," lanjutnya.
Lantas kapan kepastian V-Strom 250 hadir di Indonesia? "I cannot say, karena kalau teman-teman lihat segmen 250 itu berkembang nggak (di Indonesia). Semua itu memungkinkan, tapi karakter konsumen Indonesia itu sangat unik. Apakah Suzuki bisa bermain di semua segmen? Kita kan punya semua produknya. Kalau mau ya tinggal kami datangkan. Tapi timingnya pas atau tidak," tanggap Banggas.
Sebagai kode, pada perhelatan GIIAS 2018 nanti Suzuki akan mengeluarkan model baru. Namun sayang, mereka masih enggan untuk membocorkannya.
"Yang jelas, semua tempat yang ada keramaian itulah di mana waktu yang tepat untuk produk baru. Saya hanya bisa jawab itu," tutupnya. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja