Salah satu produsen roda dua terbesar di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun tak menampik akan fenomena tersebut. Namun berdasarkan data yang mereka peroleh, motor bebek atau 110 cc masih cukup laku di beberapa daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski seperti itu, pihak Yamaha mengatakan tetap menjual motor bebek atau yang berkapasitas rendah (110 cc). Soalnya, masih ada peminatnya.
"Tetap masih kita jual, karena masih ada marketnya. Setiap perubahan (dari motor bebek ke matik) itu pasti ada orang-orang yang belum siap berubah contohnya kalau kita pakai kompor gas, di pedesaan masih ada yang pakai kompor minyak tanah atau kayu. Jadi marketnya masih ada tinggal factory masih mau ke sana atau ditinggalkan," ujar Yordan.
"Kalau kalian lihat juga kan Yamaha masih jual dan menghimpun ke sana, moped kita masih ada. Jadi all line up masih ada dari sport 250 sampai moped," lanjutnya.
Mengutip data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) di tahun 2017 motor matik merajai penjualan. Dari 5 merek yang tergabung menjadi anggota AISI, hanya Honda Revo Fi dan Honda Supra Series saja motor bebek yang masuk ke-10 motor terlaris sepanjang 2017.
Berikut daftar motor terlaris di 2017
1.) Honda BeAT Series; 1.959.263 unit
2.) Honda Vario series; 1.200.287 unit
3.) Honda Scoopy; 612.197 unit
4.) Yamaha Mio series; 312.109 unit
5.) Yamaha Nmax 155 VVA; 282.097 unit
6.) Honda Revo Fi; 152.479 unit
7.) Yamaha Aerox series; 150.582 unit
8.) Yamaha Fino; 143.127 unit
9.) Honda Supra Series; 128.432 unit
10.) Yamaha Vixion series; 109.813 unit (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?