Mahathir dan Jokowi Mau Hidupkan Lagi Proyek Mobil Malaysia-RI

Jokowi-Mahathi di Istana Bogor. Foto: Niken Purnamasari/detikcom

Bogor - Bicara soal mobil nasional, Indonesia satu langkah di belakang Malaysia. Seperti kita ketahui Malaysia telah memiliki mobil nasionalnya lewat merek Proton. Salah satu orang di balik Proton adalah Perdana Menteri Malaysia yang baru saja kembali dilantik, Mahathir Mohamad.

Tak hanya membuat mobil untuk di negaranya sendiri, rupanya Mahathir juga berencana untuk membuat mobil yang nantinya bisa digunakan di negara-negara ASEAN. Hal tersebut sempat dibahas oleh Mahathir dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun hingga saat ini mobil untuk negara-negara ASEAN itu belum juga muncul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga pada masa lawatan itu kita sudah berbincang akan kemungkinan kita membangunkan kereta (mobil) Malaysia-Indonesia yang boleh diguna seluruh ASEAN," ungkap Mahathir di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/8/2016).

"Tetapi karena sebab-sebab tertentu kita tidak dapat teruskan dengan projek ini. Tetapi sekarang ini kita berhajat (berkeinginan) untuk menghidup semula (lagi) projek ini," lanjut Mahathir.

Di negerinya sendiri, Mahathir harus rela kehilangan mobil nasionalnya karena sudah dijual sahamnya kepada Geely. Mahathir bahkan sempat mengeluarkan air mata saat peristiwa itu terjadi.

Sementara di Tanah Air, proyek mobil nasional yang sudah bertahun-tahun dicanangkan belum juga muncul wujudnya. Wah patut ditunggu nih, Otolovers! (dry/rgr)