Taklukkan Tanjakan Kenteng yang Ekstrem, Ini yang Harus Diperhatikan

Taklukkan Tanjakan Kenteng yang Ekstrem, Ini yang Harus Diperhatikan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 11 Jun 2018 15:00 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]



Mudik melewati tanjakan ekstrem perlu perhatian khusus. Salah satunya di tanjakan Kali Kenteng. Sebelumnya beredar video sebuah mobil melewati tol fungsional ruas Salatiga-Kartasura di Jembatan Kali Kenteng tidak kuat menanjak.

Beberapa faktor mempengaruhi kuat atau tidaknya mobil menanjak. Faktor kemampuan pengemudi, juga faktor mobilnya turut andil. Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, mengatakan sebelum menaklukkan tanjakan ekstrem pengemudi dapat melakukan manajemen perjalanan dengan mencari informasi soal rute dan kontur jalan. Saat mudik pasti akan bertemu banyak karakter jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tanjakan, bergerak secara tidak ragu-ragu dan mengambil posisi gigi rendah (gigi 1 untuk mobil manual dan D1 atau L pada mobil matik) dengan terlebih dahulu mengetahui spek dan ketangguhan kendaraan saat dipaksa melibas situasi sulit," ujar Andry.



Masalah beban kendaraan juga berperan penting. Kalau mobil terlalu berat bebannya, maka berisiko tidak kuat menanjak.

"Perhatikan barang bawaan karena secara tidak langsung mempengaruhi beban kendaraan saat melahap jalan. Pastikan dapat melihat luas pandangan ke depan agar memastikan roda terus bergerak tanpa hambatan," sebutnya.

Kondisi mobilnya pun berpengaruh. Kalau dalam kondisi tidak prima, wajar kalau mobil tak bisa melahap tanjakan ekstrem.

"Terutama performa transmisi makanya diperlukan check up sebelum melakukan perjalanan mudik untuk memastikan semuanya oke," kata Andry.



Kepolisian dan Dishub juga dibutuhkan peran pentingnya. Salah satunya dengan menyediakan rambu yang mudah dikenali pengendara.

"Pesan untuk Kepolisian dan Dishub memberikan banyak rambu peringatan atau petunjuk terlebih pada jalur yang punya risiko besar, menambahkan keterangan pada rambu-rambu yang mudah dibaca oleh pengemudi berikut solusinya," ujar Andry. (rgr/ddn)

Hide Ads