Kawasaki Tidak Akan Bawa Ninja 125 ke Indonesia

Jakarta - Meskipun pangsa pasarnya sedikit, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih bertahan di motor sport 250 cc ke atas. Bahkan dikatakan Ninja 125 yang sudah santer sejak 2017 di ajang EICMA pun tidak akan dibawa ke Indonesia. Hal itu dilakukan karena Kawasaki di Indonesia tidak ingin sama dengan para kompetitor.

Diucapkan oleh Line Head Marketing KMI Sucipto Wijono Sutjiawan beberapa waktu lalu di Jakarta Fair Kemayoran 2018 mengungkapkan bahwa Kawasaki Indonesia ingin bermain motor di segmen premium saja. Jadi ia tidak akan ikut-ikutan seperti kompetitor lain yang menjual motor sport 150 cc ke bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu saya pastikan tidak akan dijual di sini (Ninja 125), karena kita mempertahankan image yang main di kelas atas. Premium," ucap pria yang akrab disapa Cipto tersebut.

"Kami enggak mau mengikuti kompetitor. Kami memiliki strategi sendiri yang beda," lanjutnya.

Dikesempatan itu juga ia menjelaskan bahwa Ninja yang dipasarkan di Indonesia paling rendah tetap berkapasitas mesin 150 cc. Diatasnya langsung ada Ninja 250 cc, H2, dan H2 Carbon. "Ninja 125 untuk dijual di negara lain seperti Eropa. Tidak termasuk Indonesia," ujar Cipto.

Ninja 125 secara desain punya tampilan yang futuristik dengan menggunakan dual LED headlight, dan bentuk fairing mirip seperti Ninja 250SL. Motor dikabarkan saat ini hanya dijual di Eropa saja. (ruk/lth)