Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, mengatakan penjualan mobil di segmen LSUV Honda yang diisi BR-V dan HR-V 1.5 turun 22 persen pada periode Januari-April 2018 dibanding periode yang sama tahun lalu. Padahal, segmen LSUV secara total jika digabung semua merek naik 30 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan retail BR-V ditambah HR-V pada Januari 2018 tercatat sebanyak 3.646 unit, Februari 3.681 unit, Maret 3.953 unit, dan April 3.534 unit. Untuk BR-V sendiri, penjualan retailnya tercatat 1.440 unit pada Januari, 1.518 unit Februari, 1.720 unit pada Maret dan 903 unit pada April.
"Secara total (penjualan retail) LSUV market kita tidak ada pergerakan yang cukup jauh ya," ucap Jonfis.
Menurut Jonfis, angka wholesales atau suplai BR-V ke diler menurun karena pihaknya harus memproduksi Brio lebih banyak. Sebab, city car andalan Honda itu mengalami permintaan konsumen yang banyak.
Baca juga: Sensasi Duduk di Mobil Super Honda |
"Sehinggaa kita nggak bisa banyakin suplai BR-V sementara customer Brio disuruh nunggu. Buat kita nggak masalah. Yang penting dia beli Honda," katanya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah