Jangan sampai Otolovers mencontoh mahasiswa satu ini saat mengendarai Lamborghini Huracan ya! Mahasiswa ini kedapatan menggeber Lamborghini miliknya di kawasan Sydney hingga 208 km/jam padahal di jalan tersebut batas maksimum kecepatan mobil hanya 80 km/jam.
Perilaku buruk berkendara tersebut dilakukan mahasiswa China, Hang Shu yang sedang menjalani studinya di Australia. Shu mendapatkan Lamborghini Huracan berwarna kuning sebagai kado pernikahannya seperti dilansir Carscoops, Minggu (20/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian kemudian mengejar Shu. Ia kemudian ditilang dan SIM-nya harus rela dicabut akibat aksinya kebut-kebutan di jalan.
Shu didenda sebesar US Dolar 3.000 atau setara dengan Rp 42 jutaan dan tidak diizinkan menyetir selama tiga tahun. Saat ditilang, Shu menggunakan SIM untuk turis.
Kebut-kebutan di jalan umum memanglah bukan perilaku yang baik. Kita harus mengingat kalau pengguna jalan bukanlah kita sendiri. Tentunya aksi kebut-kebutan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?