Inden Rush Mengular, Tapi Jualannya Kok Turun?

Inden Rush Mengular, Tapi Jualannya Kok Turun?

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 16 Mei 2018 18:55 WIB
Foto: Toyota
Jakarta - Toyota mengklaim pemesanan terhadap model Rush menumpuk. Bahkan konsumen harus rela menunggu hingga lima bulan sampai mobil akhirnya bisa terparkir di garasi rumah.

Namun, angka penjualan Rush justru menurun. Tertulis dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Rush pada bulan April penjualannya hanya mencapai 2.926 unit. Angka itu menurun drastis dari bulan Maret yang menyentuh 5.027 unit.

Ini artinya konsumen yang telah menginden Rush harus lebih bersabar lagi untuk bisa mengendarai mobil favoritnya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menyampaikan hal ini terjadi karena suplai Rush dari PT Astra Daihatsu Motor menurun, padahal inden Rush sangat mengular.

"Kita sih butuh banget supply, masih panjang indennya. Nggak ada pengalihan karena Avanza kita stabil di angka 6-7 ribu, cuma Rush memang tunggu permintaannya," ungkap Soerjo saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (16/5/2018).

Wakil Presiden TAM Henry Tanoto pun pernah menyampaikan pihaknya tengah mengebut produksi Rush untuk memangkas antrean Rush yang menumpuk.

"Nah makanya di Maret kami bisa mensuplai sebanyak 5 ribu unit. Tujuannya ya itu, buat memangkas inden. Kalau Rush baru itu indennya sekitar tiga bulan, kalau kami tidak ada effort untuk memangkas ini mungkin indennya bisa sampai empat bahkan lima bulan," ujar Henry.

(dry/khi)

Hide Ads