Rahasia di Balik Mobil Tahan Bom

Rahasia di Balik Mobil Tahan Bom

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 15 Mei 2018 07:42 WIB
Ilustrasi mobil antipeluru dan bom Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Saat ini sudah banyak mobil anti-peluru dan anti-bom. Pabrikan mobil mengeluarkan kendaraan dengan keamanan tertinggi. Selain itu, ada pula perusahaan khusus memodifikasi mobil sehingga menjadi tahan peluru hingga tahan bom.

Salah satu perusahaan itu adalah Texas Armoring Corporation (TAC). TAC melapisi mobil dengan bahan-bahan yang bisa menangkal peluru atau ledakan bom. Ada rahasia di balik mobil tahan bom. Yaitu material khusus yang digunakan untuk penangkal aksi kejahatan tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama, menurut laman resmi TAC, adalah kaca premium anti-peluru. Kaca yang digunakan adalah kaca ringan yang menawarkan perlindungan ekstra. Semua kaca memiliki lapisan hard-spall untuk mencegah fragmen/pecahan menembus kompartemen penumpang jika terjadi serangan. Semua kaca memiliki perlindungan balistik yang sangat baik dan kualitas optik superior dengan distorsi yang sangat minim.

Bahan selanjutnya adalah komposit armor ringan. Spectra Shield adalah armor komposit polietilen ringan premium yang menawarkan perlindungan superior yang memenuhi atau melampaui standar balistik NIJ dan CEN. Spectra Shiled adalah bahan ringan, anti-air, dan 10 kali lebih kuat dibanding baja biasa.

Tak cuma itu, mobil tahan peluru dan bom juga memiliki bahan baja balistik dengan tingkat kekerasan tinggi. Baja balistik itu diterapkan di area tertentu di mana Spectra Shield atau serat armor ringan lainnya tidak bisa memenuhi spesifikasi teknik.

Nilon balistik juga memainkan peran dalam perlindungan mobil dari serangan. Nilon balistik adalah kain nilon sintetis yang tebal dan keras. Nilon balistik awalnya dikembangkan sebagai bahan untuk jaket antipeluru.

Kevlar dan serat aramid kelas tertinggi juga digunakan. Serat ini menawarkan keunggulan dalam menangkal ledakan, fragmentasi, dan perlindungan balistik senjata kecil. Semua bahan diuji di laboratorium independen dan dibuat khusus sesuai.

Lexan, yaitu armor polikarbonat transparan menjadi kandidat yang baik untuk keamanan kaca yang sesuai dengan berbagai aplikasi keamanan. Lexan dapat digunakan dalam aplikasi di mana kaca antipeluru premium bukan pilihan yang layak.

Fiberglass balistik dapat digunakan untuk aplikasi tertentu di mana Spectra Shield, baja atau serat aramid tidak cocok.

Tak lupa, ban pun diganti dengan jenis ban run flat tyre. Ban jenis run flat tyre adalah jenis ban yang bisa digunakan meski dalam keadaan kempis. Ban kempis itu masih bisa untuk dijalankan dalam kecepatan tertentu. Jadi, kalau ban tertembak, mobil tetap bisa dijalankan.


Tonton juga nih video tentang "Jokowi Sebut Bom Polrestabes Tindakan Pengecut" (rgr/ddn)

Hide Ads