Saat Kendaraan Jadi Senjata Teroris

Saat Kendaraan Jadi Senjata Teroris

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 14 Mei 2018 17:45 WIB
Penggerebekan rumah terduga teroris di Sidoarjo. Foto: Suparno
Jakarta - Banyak cara yang digunakan teroris untuk melakukan serangan bom. Ada yang menggunakan tas untuk menaruh bom ada juga yang menaiki kendaraan seperti yang baru terjadi di Surabaya.

Sebenarnya menggunakan kendaraan sebagai alat pemboman bukanlah hal baru. Pemboman dengan mobil juga sudah beberapa kali terjadi. Kejadian pemboman di Champs-Elysees Paris misalnya. Kala itu pelaku bom menggunakan mobil penumpang berukuran mini.

Kemudian pada kejadian teror di kota London. Pelaku memang tidak menebarkan teror lewat bom, melainkan menabrakan mobil ke beberapa pengguna jalan sekitar mesjid di kawasan Finsbury Park.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dua kejadian tersebut, pelaku pemboman di Surabaya juga menggunakan sepeda motor saat melancarkan aksinya. Melansir The Drive, Senin (14/5/2018), rentetan pelaku teroris yang menggunakan kendaraan sebagai media pemboman diduga terkait jaringan ISIS.

ISIS sendiri memiliki paham ekstrimis soal penggunaan mobil saat melakukan aksi terornya. 'Jika tak memiliki senjata, gunakan mobil sebagai senjata' begitu paham yang dianut ISIS. Mobil bisa menjadi senjata mematikan di tangan yang salah.

Dengan jumlah mobil sekitar 1,2 miliar unit di seluruh dunia, maka tak ada yang bakal menyangka kalau salah satu di antara mobil yang berjalan ternyata membawa bom. Dengan teknologi mobil yang makin canggih, bukan hal yang tak mungkin jika di masa depan, teroris bisa membongkar sistem keamanan mobil dan menggunakannya sebagai senjata hanya dengan menggunakan komputer.

Berikut beberapa aksi terorisme yang menggunakan kendaraan bermotor di dunia:

1927: Teror Sekolah Michigan

Di Bath Township, Michigan, seorang pria bernama Andrew Kehoe menewaskan 38 anak TK sebelum meledakkan bom di truk Ford miliknya. Aksi teroris Kehoe ini tercatat sebagai aksi pertama kendaraan dipakai sebagai senjata di Amerika.

1995: San Diego

Veteran Shawn Nelson, mencuri tank M60A3 Patton dan membuat kekacauan di San Diego

2005: Penyerangan Kampus University of North Carolina (UNC)

Alumni UNC mengendarai mobil Jeep Cherokee menerobos bar kampus 'The Pit' untuk membalas kematian muslim di seluruh dunia. Tidak ada orang yang mengalami cedera serius saat itu.

2007: Serangan gagal di Bandar Udara Glasgow Skotlandia

Skotlandia mendapatkan serangan teror pertama pada akhir 1980, dan berulang di bulan Juni 2007 saat mobil Jeep Cherokee berisi muatan kaleng propana menerobos pintu kaca di terminal. 3 orang mengalami cedera, satu orang pelaku tewas

2009: Penyerangan parade di Belanda

Sebuah Suzuki Swift menyerbu kerumunan orang di parade yang juga diikuti Ratu Belanda, Ratu Beatrix. 8 Orang tewas dan 11 lainnya cedera.

2014: Dijon dan Nantes, Prancis

11 Pejalan kaki mengalami cedera di Dijon dan seorang meninggal di Nantes.

Juli 2016: Serangan truk di Hari Bastille di Nice, Prancis

Sekitar 10.30 malam, truk kargo Renault Midlum menabrak kerumunan orang. Pengemudi langsung ditembak mati oleh polisi. 87 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

Desember 2016: Berlin, Jerman

Seorang pria menabrakkan truk Scania ke kerumunan orang di pasar Berlin. 12 orang tewas.

Januari 2017: Melbourne, Australia

Seorang pria yang memiliki gangguan kesehatan dan penyalahgunaan obat mengendarai Holden Commodore menabrak pejalan kaki. 4 orang tewas.

Maret 2017: Westminster Bridge, London

Pria 52 tahun mengendarai Hyundai Tucson menabrak pejalan kaki di Westminster Bridge, melukai 50 orang dan menewaskan 4 orang. (dry/ddn)

Hide Ads