Libur Lebaran Pengaruhi Pengiriman BMW

Logo mobil BMW (Foto: Dadan Kuswaraharja)

Surabaya - Cuti bersama lebaran 2018 sudah disahkan oleh Pemerintah melalui putusan 3 Menteri yakni sebanyak 7 hari mulai dari 11-20 Juni 2018. Hal tersebut tentu sedikit banyak berpengaruh pada produksi dan pengiriman beberapa model mobil. BMW Group Indonesia pun merasakannya.

Dikatakan Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, cuti bersama itu sedikit berpengaruh pada produksi mobil BMW yang dirakit di Indonesia. Namun pengirimannya tetap berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk All New X3, pengiriman tetap di sekitar bulan Agustus. "Tentu hal itu ada pengaruh untuk beberapa model BMW yang diproduksi lokal. Tapi tidak besar," ujarnya kepada wartawan di sela-sela helatan BMW Destination X Bromo Driving Experience 2018, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018).

"Tapi untuk pengiriman tetap tidak berubah. All New X3 tetap kita kirim di Agustus. Harga pun tidak naik, tetap," lanjut Jodie.

Jadi, dipastikan untuk pemesan gelombang pertama bisa menikmati Sport Active Vehicle (SAV) all-wheel-drive dari BMW Seri X ini setelah lebaran.

"Agustus lah paling lambatnya (untuk pengiriman)," ucap Jodie.

All New X3 sendiri adalah mobil bongsor besutan pabrikan Jerman yang dirakit di Sunter bersama BMW X1, X5, BMW sedan seri 5, seri 3, dan seri 7. Mobil pembaharuan dari seri X ketiga ini diperkenalkan pada bulan April 2018 kemarin dengan banderolan Rp 1 Miliar.

Berbagai pembaharuan disemati mulai dari lebih dinamis , efisien, hingga punya bobot dari sasis yang lebih ringan (55 kg lebih ringan dibanding generasi sebelumnya). Sehingga mobil diklaim lebih hemat bahan bakar.

Pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 kemarin All New BMW X3 baru memulai debut pertamanya. Tidak main-main, ia langsung meraup 10 persen penjualan BMW Group Indonesia.

"Animonya sangat baik di IIMS 2018 kemarin terhadap X3 ini. Terbukti SPK nya sampai 10 persen dari total penjualan BMW Group Indonesia," tutup Jodie. (ruk/lth)