Namun bagi produsen mobil BMW, mobil listrik tidak hanya semata-mata mengurangi emisi karbon dioksida. Di saat yang bersamaan, mobil juga harus cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya bisa terlihat di mobil i8 baik coupe maupun roadster yang baru dirilis BMW. Meski itu adalah sebuah mobil listrik tepatnya plug in hybrid, mobil tetap memiliki desain yang cantik dan bakal membuat orang meliriknya.
"Dengan roadster mobil menjadi lebih emosional, membuka kendaraan dan memproduksinya," ujar Irlinger.
BMW pertama kali merilis i8 Roadster di pameran mobil Los Angeles Auto Show pada bulan Desember 2017. Mobil akan dijual ke pasaran pada bulan Mei 2018.
Atap mobil bisa dibuka tutup dalam kecepatan maksimal 50 km per jam dalam 15 detik. Gabungan mesin bensin di roda belakang dan motor listrik BMW i8 di roda depannya menghasilkan tenaga sampai 374 daya kuda, kecepatan maksimum sampai 250 km per jam.
Konsumsi BBM pun cukup irit, 1,8 liter untuk 100 km, sedangkan listriknya 14 kWh per 100 km dengan emisi gas sebesar 42 gram CO2 per km.
Dalam mode listrik, mobil bisa melaju sampai 55 km, sementara konsumsi BBM-nya bisa mencapai 2 liter untuk 100 km, untuk berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya membutuhkan 4,4 detik saja. (ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah