Salah satu Sales Marketing Triumph di IIMS 2018, Andi Maulana mengungkapkan bahwa tujuan dari Triumph untuk dibawa kembali ke Indonesia adalah masih banyaknya peminat moge asal Inggris ini. Lagipula, masyarakat Indonesia karakteristik bermotornya ialah ingin memiliki kendaraan roda dua yang tidak biasa dan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap merk motor itu kan banyak, ya. Mereka tidak cuma pengen satu brand, mereka ingin pilihan brand lain. Oleh karena itu kita hadirkan Triumph dengan kondisi motor yang harga jualnya kompetitif, yakni sekitar Rp 350 jutaan dan bermesin 900cc," lanjut Andi.
Disamping itu, menurut catatan Andi komunitas Triumph di Indonesia sangat besar. Bahkan sampai ratusan. Jadi, tidak salah bila pihak GAS memutuskan untuk membawa Triumph kembali.
"Komunitas Triumph itu cukup besar di Indonesia. Menurut data yang masuk, itu sudah ratusan. Belum lagi yang belum terdata," kata Andi.
Masih di lantai IIMS 2018, Triumph juga meluncurkan dua moge terbarunya yang dibawa dari Thailand, Bobber Black dan Speed Triple RS, bermesin 765cc. Model terbaru ini telah dibekali kontrol traksi elektronik hingga cruise control.
Kedua motor yang diklaim nyaman dibawa sehari-hari ini dihargai Rp 475 juta untuk Bobber Black, dan Rp 385 juta untuk Street Triple 765. Kedua motor ini berstatus off the road.
"Kita hadir dengan image moge (900cc keatas) yang bisa dipakai tiap hari, dipakai untuk kerja. Target di IIMS 2018 sendiri kita tidak menetapkan angka pasti, yang jelas kita ingin memperkenalkan kembali ke masyarakat Indonesia bahwa Triumph ada, loh. Namun dalam setahun, target kita bisa 250 unit," tutup Andi. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?